Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

BI Beberkan Penyebab Kurs Rupiah Bakal Melemah ke Level 14.600 per Dolar AS

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2021-06-03
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id -Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan bahwa nilai tukar rupiah sampai akhir tahun masih lemah atau undervalued. Meski begitu, bank sentral akan tetap mengambil sejumlah langkah agar kurs rupiah tetap stabil.

Perry menjelaskan setidaknya ada tiga penyebab nilai tukar rupiah masih akan melemah. “Karena inflasi kita rendah, defisit transaksi berjalan rendah, dan ekonomi kita yang membaik,” katanya pada rapat dengar pendapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 2 Juni 2021.

Lebih jauh, Perry memastikan bahwa Bank Indonesia akan terus mengupayakan agar rupiah stabil. Hingga kuartal pertama tahun 2021, rata-rata kurs rupiah berada di level Rp 14.264 per dolar AS.

Sedangkan secara keseluruhan pada tahun 2021, menurut Perry, nilai tukar akan berada pada kisaran angka Rp 14.200 sampai Rp 14.600 per dolar AS. Kisaran kurs tersebut yang dinilai Perry masih lemah.

Namun demikian, kata Perry, masih ada potensi rupiah menguat di tengah ketidakpastian dan risiko dari sisi global. Salah satunya berasal dari kenaikan yield United States treasury (UST). Hal tersebut juga dinilai berdampak baik pada pasar keuangan global.

Tarik-menarik dua faktor positif dan negatif ini yang kemudian mendorong BI memperkirakan nilai tukar pada tahun depan bakal berada di kisaran Rp 14.100 sampai Rp 14.500 per dolar AS. “Ini masih menguat dari 2021. Tentu karena ketidakpastian global penguatannya tidak seperti mengarah betul ke fundamental,” kata Perry.

Selain membahas nilai tukar rupiah, Gubernur BI dalam pemaparannya ke DPR juga menyoroti soal perbaikan ekonomi yang mulai terlihat. Hal tersebut mengacu pertumbuhan ekonomi pada kuartal I tahun 2021 yang lebih optimistis dari periode sebelumnya dan akan berlanjut hingga akhir tahun. Bank Sentral memperkirakan ekonomi pada 2021 antara 4,1 persen sampai 5,1 persen.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Airlangga Sebut Indikator Ekonomi Beri Sinyal Positif Pasar Modal Awal Juni

Next Post

Cek Rekening, Hari Ini Gaji ke-13 ASN hingga Pensiunan Cair

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Cek Rekening, Hari Ini Gaji ke-13 ASN hingga Pensiunan Cair

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In