Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

BI Berpeluang Kembali Pangkas Bunga Acuan hingga ke Level 3,5%

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-11-22
inNasional
Reading Time: 3 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Bank Indonesia (BI) baru saja menurunkan suku bunga acuanBI 7 Days Reverse Repo Rateke level 3,75 persen untuk periode November 2020. Suku bunga acuan saat ini menjadi level terendah sepanjang sejarah sejak bank sentral mengubah penghitungan dari bulanan menjadi per pekan.

Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia menilai Bank Indonesia berpeluang kembali untuk menurunkan suku bunga acuan maksimum 50 bps dan akan membawa suku bunga acuan ke level 3,5 persen. Angka ini bakal menjadi yang terendah sepanjang sejarah kebijakan moneter di Indonesia.

“Dengan kondisi rupiah yang stabil didukung inflasi yang masih akan stabil rendah, membuka ruang bagi Bank Indonesia untuk melanjutkan kebijakan moneter yang longgar dengan suku bunga acuan yang lebih rendah,” ungkap CORE Indonesia dalam rilisCORE Economic Outlook 2021dikutip Sabtu, 21 November 2020.

Penguatan mata uang Garuda pada 2021 mendatang didorong perekonomian global yang masih dalam proses pemulihan. Kondisi ini didukung oleh kebijakan moneter dan fiskal di banyak negara maju yang bersifat ekspansif dengan suku bunga rendah mendekati nol persen.

Hal ini menyebabkan likuiditas global masih akan terus berlimpah. Adanya ekspektasi bahwa pandemi akan bisa berakhir pada 2021 berpotensi mendorong aliran modal mengalir ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

“Dengan demikian, IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) dan nilai tukar rupiah secara bertahap berpotensi menguat dibandingkan dengan tahun ini,” tegas CORE Indonesia.

Di sisi lain, langkah dan kebijakan yang diambil untuk memulihkan ekonomi pada 2021 tidak hanya akan mempengaruhi perekonomian dalam jangka pendek, tetapi juga akan menentukan struktur ekonomi Indonesia dalam jangka menengah dan panjang.

CORE Indonesia memandang kondisi resesi ekonomi pada tahun ini seharusnya dimanfaatkan untuk melakukan reformasi dan transformasi ekonomi agar dapat tumbuh lebih kokoh, berkelanjutan, dan lebih tahan terhadap guncangan krisis dalam jangka waktu yang lama. Apalagi, Indonesia saat ini berada pada fase yang mendekati puncak bonus demografi, yang artinya kesempatan(windows of opportunity) untuk melakukan akselerasi pertumbuhan ekonomi semestinya terbuka lebar.

“Oleh sebab itu, terobosan-terobosan kebijakan harus dilakukan tidak hanya untuk pemulihan ekonomi dalam jangka pendek saja. Revitalisasi dan pendalaman industri manufaktur, termasuk strategi penguatan ke hulu (backward) maupun ke hilir (forward), harus dipercepat,” imbuhnya.

Di antara terobosan kebijakan tersebut adalah mengembangkan industri turunan untuk komoditas yang pasokannya melimpah di dalam negeri, seperti minyak sawit, karet, kakao, dan kelapa. Strategi substitusi impor juga perlu dikembangkan untuk produk-produk yang selama ini memiliki ketergantungan impor yang tinggi, seperti obat-obatan dan tepung terigu, dengan bahan baku alternatif yang terdapat di dalam negeri.

“Langkah-langkah tersebut semestinya juga sejalan dengan upaya penciptaan lapangan kerja yang sangat dibutuhkan dalam masa pemulihan ekonomi,” harap CORE Indonesia.

Sementara itu, strategi pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional juga sangat vital dalam mendorong pemulihan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan pada masa mendatang. Program-program bantuan untuk UMKM semestinya tidak hanya terfokus pada aspek pembiayaan, tetapi juga dengan memperkuat pendampingan teknis, membangun keterkaitan (linkage) dengan usaha besar, dan memfasilitasi mereka untuk memperoleh akses pasar yang lebih luas, baik di pasar domestik maupun di pasar ekspor.

Dari sisi perdagangan internasional, strategi untuk ekspansi ekspor ke pasar-pasar baru yang non tradisional seperti ke negara-negara di kawasan Afrika, Amerika Latin, dan Asia Tengah, juga perlu dipercepat. Strategi ini juga dibutuhkan untuk mengurangi ketergantungan dan konsentrasi ekspor pada pasar tradisional yang masih relatif tinggi.

“2020 ini juga memberikan pelajaran berharga bagi kita bahwa potensi guncangan terhadap ekonomi sangat mungkin berasal dari faktor-faktor di luar ekonomi, seperti pandemi, bencana alam, perubahan iklim, dan lain-lain. Oleh sebab itu, untuk membangun ekonomi yang lebih kokoh dan tahan guncangan dalam jangka yang lebih lama, reformasi dan transformasi dalam pembangunan ekonomi juga harus dilakukan dengan mempertimbangkan dimensi yang lebih luas, baik dimensi sosial budaya, lingkungan hidup, maupun aspek lainnya,” tutup CORE Indonesia.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Kemenparekraf gelar ajang bangga buatan Indonesia

Next Post

Kisah Wisuda Sri Mulyani yang Tak Sempurna saat S1 dan S3

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Kisah Wisuda Sri Mulyani yang Tak Sempurna saat S1 dan S3

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In