[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Bank Indonesia (BI) mengembangkan standar nasional kode respons cepat atau Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) untuk diaplikasikan oleh konsumen. Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono mengungkapkan QRIS untuk konsumen bernama consumer presented mode. Dalam sistem ini, konsumen yang akan menampilkan kode QR pembayaran untuk dipindai oleh penjual atau merchant ketika melakukan transaksi pembayaran.
Saat ini metode QRIS yang berlaku adalah merchant presented mode dengan kode QR disediakan oleh merchant. Dalam hal ini, pelanggan hanya perlu memindai (scan) kode QR tersebut saat akan melakukan transaksi atau pembayaran.
“Kita akan terus mengembangkan yang namanya customer presented mode. Jadi kalau QRIS (sekarang) itu kan masih merchant presented mode, nah nanti kalau customer presented mode itu kita yang punya kode, bukan merchant-nya. Ini yang terus kita kembangkan,” ujar Doni dalam kegiatan Festival Edukasi Bank Indonesia (FESKABI) secara virtual di Jakarta.
Doni menjelaskan, inovasi bank sentral dalam menciptakan QRIS jenis customer presented mode merupakan upaya Bank Indonesia dalam mendorong penyaluran bantuan sosial (bansos) pemerintah yang tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, tepat harga, dan tepat administrasi.
“Jadi ini salah satu kontribusi Bank Indonesia bekerja sama dengan kementerian, lembaga, perbankan, supaya bantuan sosial dalam kondisi seperti ini kita menggunakan kartu supaya sampai pada tujuannya yang kita kenal sebagai Kartu Keluarga Sejahtera,” ungkap dia.
QRIS jenis customer presented mode memberikan kemudahan agar penyaluran bansos sampai pada tujuannya, yakni menggunakan channel-channel termasuk smartphone. Pemanfaatan QRIS jenis customer presented mode ini akan menjadi bagian dari data pribadi penerima bantuan.
Di sisi lain, Doni juga terus memotivasi generasi milenial untuk membantu masyarakat secara sosial di tengah kondisi pandemi covid-19 saat ini. Mengutip kata-kata Albert Einstein, Doni berharap generasi milenial berpikir positif, optimistis, dan tidak berhenti mencari peluang-peluang baru walaupun dengan kondisi pandemi seperti saat ini.
“Dengan demikian insyaallah sobat milenial dapat memberikan nilai tambah bagi Indonesia, berkontribusi, dan menjadi solusi bagi permasalahan yang kita hadapi sekarang ini. Saya berharap sobat-sobat milenial untuk meningkatkan kompetensi, mengasah kemampuan, belajar dari siapapun dan dimanapun,” tutup Doni. (msn)
Discussion about this post