Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

BI Prediksi Perubahan Skema Subsidi Elpiji Tak Kerek Inflasi

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2020-01-28
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Bank Indonesia (BI) memprediksi perubahan penyaluran skema subsidi elpiji melon atau LPG 3 Kilogram (Kg) tak akan mengerek tingkat inflasi. Perubahan skema subsidi akan mengerek harga gas bagi masyarakat bukan penerima subsidi.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menuturkan bank sentral akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait rencana perubahan skema subsidi LPG 3 Kg. Sebagaimana diketahui, pemerintah tengah mengevaluasi penyaluran subsidi LPG 3 Kg.

Rencananya, pemerintah akan mengubah penyaluran subsidi LPG 3 Kg menjadi tepat sasaran. Dengan perubahan tersebut, subsidi yang selama ini disalurkan dalam bentuk harga elpiji murah akan diubah menjadi pemberian langsung kepada masyarakat miskin.


“Semoga dampak inflasi tidak terlalu besar, karena sebetulnya permintaan masyarakat sekarang belum tinggi sekali, masih sesuai dengan kapasitas produksi,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI DPR Ramson Siagian mengatakan perubahan skema subsidi itu berpotensi mendorong cost push inflation atau inflasi yang terjadi karena terjadi kenaikan biaya produksi. Peningkatan inflasi dipicu kenaikan LPG 3 Kg bagi masyarakat non penerima subsidi yang diprediksi menjadi Rp35 ribu.

“Jadi cost push inflation, akan meningkatkan inflasi, jadi inflasi tidak terjaga lagi. Padahal di satu sisi pembuat kebijakan moneter sudah berupaya dengan me-manage peredaran uang tetap terjaga,” katanya.

Ia menilai pemerintah beberapa kali gagal dalam pemberian subsidi melalui skema tertutup itu dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Karenanya, ia berpesan agar kali ini pemerintah lebih berhati-hati dalam menentukan kebijakan subsidi.

Ia mencontohkan kegagalan pemberian subsidi dengan skema tertutup yaitu subsidi minyak tanah pada beberapa tahun silam.

“Waktu minyak tanah itu mau diadakan juga tidak berhasil akhirnya Pak Jusuf Kalla saat menjabat sebagai Wakil Presiden dari Pak SBY men-switch (ganti) subsidi minyak tanah jadi LPG itu ceritanya,” katanya.

Sebelumnya, wacana perubahan skema subsidi LPG 3 kg menjadi subsidi tertutup bukan hal baru. Rencana serupa pernah diungkapkan oleh eks Menteri ESDM Ignasius Jonan pada 2017 dan 2019 lalu.

Namun, hal itu selalu berujung menjadi wacana. Tahun ini, rencana yang sama kembali dikeluarkan oleh Kementerian ESDM di bawah kepemimpinan Arifin Tasrif. (cnn)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Bank Indonesia (BI) memprediksi perubahan penyaluran skema subsidi elpiji melon atau LPG 3 Kilogram (Kg) tak akan mengerek tingkat inflasi. Perubahan skema subsidi akan mengerek harga gas bagi masyarakat bukan penerima subsidi.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menuturkan bank sentral akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait rencana perubahan skema subsidi LPG 3 Kg. Sebagaimana diketahui, pemerintah tengah mengevaluasi penyaluran subsidi LPG 3 Kg.

Rencananya, pemerintah akan mengubah penyaluran subsidi LPG 3 Kg menjadi tepat sasaran. Dengan perubahan tersebut, subsidi yang selama ini disalurkan dalam bentuk harga elpiji murah akan diubah menjadi pemberian langsung kepada masyarakat miskin.


“Semoga dampak inflasi tidak terlalu besar, karena sebetulnya permintaan masyarakat sekarang belum tinggi sekali, masih sesuai dengan kapasitas produksi,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI DPR Ramson Siagian mengatakan perubahan skema subsidi itu berpotensi mendorong cost push inflation atau inflasi yang terjadi karena terjadi kenaikan biaya produksi. Peningkatan inflasi dipicu kenaikan LPG 3 Kg bagi masyarakat non penerima subsidi yang diprediksi menjadi Rp35 ribu.

“Jadi cost push inflation, akan meningkatkan inflasi, jadi inflasi tidak terjaga lagi. Padahal di satu sisi pembuat kebijakan moneter sudah berupaya dengan me-manage peredaran uang tetap terjaga,” katanya.

Ia menilai pemerintah beberapa kali gagal dalam pemberian subsidi melalui skema tertutup itu dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Karenanya, ia berpesan agar kali ini pemerintah lebih berhati-hati dalam menentukan kebijakan subsidi.

Ia mencontohkan kegagalan pemberian subsidi dengan skema tertutup yaitu subsidi minyak tanah pada beberapa tahun silam.

“Waktu minyak tanah itu mau diadakan juga tidak berhasil akhirnya Pak Jusuf Kalla saat menjabat sebagai Wakil Presiden dari Pak SBY men-switch (ganti) subsidi minyak tanah jadi LPG itu ceritanya,” katanya.

Sebelumnya, wacana perubahan skema subsidi LPG 3 kg menjadi subsidi tertutup bukan hal baru. Rencana serupa pernah diungkapkan oleh eks Menteri ESDM Ignasius Jonan pada 2017 dan 2019 lalu.

Namun, hal itu selalu berujung menjadi wacana. Tahun ini, rencana yang sama kembali dikeluarkan oleh Kementerian ESDM di bawah kepemimpinan Arifin Tasrif. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Dana Asing Banjiri RI Buat Rupiah Perkasa Tahun Lalu

Next Post

Uni Eropa Kucurkan Rp150 M untuk Tanggap Bencana ASEAN

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Uni Eropa Kucurkan Rp150 M untuk Tanggap Bencana ASEAN

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In