Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

BPS: Neraca Dagang RI Defisit US$1,33 Miliar pada November

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-12-16
inNasional
Reading Time: 1 min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan RI defisit US$1,33 miliar pada November 2019. Defisit neraca perdagangan dikarenakan angka ekspor dan impor sama-sama melorot.

Posisi ini berbanding terbalik dari September 2019 yang surplus sebesar US$161 juta.

Jika diakumulasi, defisit neraca perdagangan Januari-November 2019 mencapai US$3,11 miliar. Realisasi defisit ini masih lebih rendah ketimbang periode Januari-November 2018 sebesar US$7,6 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan surplus perdagangan terjadi karena nilai ekspor hanya US$14,01, sedangkan impor mencapai US$15,34 miliar. Nilai ekspor tercatat turun 6,17 persen dari bulan sebelumnya, sedangkan impor turun 3,94 persen dari Oktober 2019.

Khusus ekspor, nilai ekspor minyak dan gas (migas) sebenarnya naik 20,66 persen menjadi US$1,1 miliar. Sementara, ekspor non migas tercatat sebesar US$12,9 miliar atau turun 7,92 persen.

“Tantangan sangat luar biasa. Perlu ekstra hati-hati karena ekonomi melambat. Perdagangan internasional melambat, permintaan turun,” ucap Suhariyanto,.

Sementara untuk ekspor industri pengolahan turun 6,78 persen menjadi US$10,58 miliar, pertambangan lainnya turun 14,45 persen menjadi US$1,99 miliar, dan pertanian turun 1,55 persen menjadi US$33 juta.

Secara kumulatif, nilai ekspor Januari-November 2019 tercatat sebesar US$153,11 miliar. Angkanya menurun dari posisi Januari-November 2018 sebesar US$165,72 miliar.

Dari sisi impor, khusus untuk migas senilai US$2,13 miliar atau naik dari bulan sebelumnya US$1,76 miliar. Sementara, impor non migas sebesar US$13,21 miliar atau naik 1,55 persen dari US$13 miliar.

Lebih rinci, kenaikan impor nonmigas terjadi pada barang konsumsi sebesar 16,13 persen menjadi US$1,67 miliar, barang baku/penolong naik 2,63 persen menjadi US$11,17 miliar, dan barang modal naik 2,58 persen menjadi US$2,5 miliar.

Secara kumulatif, kinerja impor Januari-November 2019 sebesar US$156,22 miliar. Realisasi itu turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$173,35 miliar.(cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Badan Energi Nilai Pangkas Produksi Minyak OPEC Tak Berhasil

Next Post

PUPR Bangun Bendungan Seharga Rp2,5 Triliun di Lampung

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

PUPR Bangun Bendungan Seharga Rp2,5 Triliun di Lampung

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In