Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

BPS Sebut Impor Naik Karena Banjir Apel dan Jeruk dari China

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-12-16
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut kenaikan impor pada November 2019 karena peningkatan konsumsi jelang momen natal dan tahun baru (nataru) dan libur anak sekolah. Beberapa komoditas impor yang naik, misalnya apel dan jeruk dari China.

“November tahun lalu impornya turun, tapi tahun ini naik. Kami paham ada banyak kebutuhan konsumsi untuk Desember karena ada libur sekolah dan nataru,” imbuh Suhariyanto, Kepala BPS.

Data BPS menyatakan tiga negara impor terbesar pada November 2019, yakni China, Jepang, dan Thailand. Impor buah-buahan dari China pada bulan lalu tercatat sebesar US$134,42 juta.

Realisasi itu naik dibandingkan dengan Oktober 2019 yang hanya US$90,34 juta. Angkanya juga naik ketimbang November 2018 sebesar US$64,17 juta.

“Beberapa jenis konsumsi yang naik pada November 2019, antara lain buah-buahan, apel, jeruk dari China. Itu yang mengakibatkan barang konsumsi naik,” tutur dia.

Kemudian, impor mesin dan peralatan mekanis dari China mencapai US$1 miliar, mesin dan perlengkapan elektronik sebesar US$908 juta, serta besi dan baja sebesar US$188,47 juta.

Sementara itu, barang impor dari Jepang banyak masuk berupa mesin dan peralatan mekanis dengan nilai US$319,7 juta, kendaraan dan bagiannya US$188,19 juta, serta besi dan baja sebesar US$159,82 juta.

Kemudian, impor mesin dan peralatan mekanis pada November 2019 sebesar US$137,95 juta, kendaraan dan bagiannya sebesar US$136,75 juta, serta gula dan kembang gula sebesar US$50,18 juta.

Jika diakumulasi, total impor dari China tercatat sebesar US$4,19 miliar, Jepang sebesar US$1,23 miliar, dan Thailand sebesar US$760,05 miliar.

Sebagai informasi, total impor per November 2019 naik 3,94 persen menjadi US$15,34 miliar dari Oktober 2019 sebesar US$14,76 miliar. Di sisi lain, ekspor November 2019 turun 6,17 persen menjadi US$14,01 miliar dari bulan sebelumnya US$14,93 miliar.

Alhasil, neraca perdagangan RI defisit US$1,33 miliar pada November 2019. Posisi ini berbanding terbalik dari September 2019 yang surplus sebesar US$161 juta.(cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Usai Nikel, Jokowi Akan Larang Ekspor Bauksit

Next Post

Jokowi Berang, Tidak Ada Kilang Minyak Dibangun Dalam 5 Tahun

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Jokowi Berang, Tidak Ada Kilang Minyak Dibangun Dalam 5 Tahun

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In