Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Bukan Hanya Ikan, Komoditas Ini Juga Sering Dicuri Kapal Vietnam

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2021-05-05
inNasional
Reading Time: 1 min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Direktur Pemantauan dan Operasi Armada Kementerian Kelautan dan Perikanan Pung Nugroho Saksono mengatakan, selain komoditas ikan, komoditas yang sering dicuri oleh kapal asing seperti Vietnam di laut Indonesia adalah komoditas cumi.

Bahkan, baru-baru ini, pada April 2021, Ditjen PSDKP menangkap 5 kapal ikan asing ilegal berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara yang mengincar cumi sebagai komoditas sasaran.

“Kalau kami amati, setiap kapal yang kami bongkar parkanya, rata-rata produk atau komoditas yang banyak dicuri adalah cumi. Baik cumi besar dan kecil,” ujar Pung dalam Podcast PSDKP: Illegal Fishing di Laut Natuna, yang disiarkan secara virtual, Rabu (5/5/2021).

Bahkan, lanjut dia, pada saat mencuri, kapal Vietnam sering sekali menggunakan trol atau jaring besar agar hasil penangkapannya bisa lebih banyak.

Padahal, penggunaan jaring ini yang membuat ekosistem di laut menjadi rusak, lantaran terumbu karang di laut habis terkikis.

“Itu kan trol besar, jaringnya aktif. Jaring ini yang bisa merusak laut, terumbu karang rusak, ikan-ikan di laut pasti pada berhilangan karena rumahnya rusak,” ungkap Pung.

Hal ini, menurut Pung, menjadi salah satu alasan mengapa Vietnam sering melakukan penculikan komoditas laut Indonesia.

“Mereka itu kalau ambil ikan, sering menurunkan trol atau jaring besar untuk menangkap ikan, hasilnya memang bagus karena jaring aktif, tapi ujung-ujungnya terumbu karang jadi habis. Nah, kalau terumbu karang habis, ikan akan lari ke tempat yang terumbu karangnya ada, makanya ikan lari dari Vietnam ke Indonesia, dan ketika ikan mereka habis, Vietnam mencuri ikan-ikannya kita,” jelas dia.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Pemerintah Proyeksi Transaksi Hari BBI 2021 Lampaui Rp 11 T

Next Post

Setahun Resesi, Jumlah Pengangguran Naik per Februari

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Setahun Resesi, Jumlah Pengangguran Naik per Februari

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In