[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-PT PLN (Persero) meminta masyarakat melakukan pembayaran tagihan listrik secara online. Hal ini dilakukan demi mencegah penularan virus Covid-19 atau corona.
Direktur Utama PT PLN Zulkifli Zaini mengatakan, pembayaran listrik secara online dilakukan untuk meminimalisir kontak fisik antara pelanggan dengan petugas.
“Ini kami imbau sebagai upaya preventif mencegah penularan virus Corona Covid-19. Kami mendorong dan menyarankan pelanggan untuk memaksimalkan pembayaran listrik secara online,” ujarnya dalam siaran pers, Jakarta.
Zulkifli menjelaskan, metode pembayaran listrik yang bisa digunakan masyarakat, yakni melalui ATM, Internet Banking, SMS Banking, Aplikasi Dompet Digital (E-Wallet) seperti Link Aja, Gopay,dan juga bisa melalui aplikasi E-Commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Traveloka.
Tak hanya pembayaran, pelanggan PLN juga dapat memaksimalkan pelayanan PLN secara online melalui Contact Center PLN 123 ataupun Aplikasi PLN Mobile.
Hal tersebut bisa dilakukan baik untuk layanan sambung baru, perubahan daya, penyambungan sementara maupun pengaduan pelanggan.
Hingga Sabtu (21/3/2020), pemerintah mengonfirmasi ada 450 pasien Covid-19. Jumlah ini bertambah 81 orang dari data sehari sebelumnya.
Pasien meninggal dunia ada 38 orang, sementara pasien sembuh 20 orang.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meminta segenap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dan penyakit Covid-19.
Salah satu caranya, menurut Jokowi, adalah dengan memulai mengurangi aktivitas di luar rumah.
“Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah,” ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor. (msn)
Discussion about this post