Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Penjelasan soal Sifat, Bentuk dan Cara Virus Corona Menginfeksi Manusia

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2020-03-23
in Nasional
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Dunia tengah menghadapi wabah virus corona SARS-CoV-2 yang telah menjangkiti lebih dari 172 negara.

Virus corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir tahun lalu ini telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Melansir dari The Atlantic, sebuah studi mengungkapkan bahwa pada dasarnya virus corona pada individu mudah dihancurkan.

Setiap partikel virus terdiri dari satu set gen kecil, dikelilingi oleh bola molekul lemak.

Sementara, cangkang lipid mudah terkoyak oleh sabun, maka pencucian tangan selama 20 detik yang menyeluruh dapat menghilangkan vriusnya.

Selain itu, cangkang lipid juga rentan terhadap unsur-unsur tertentu.

Sebuah studi baru juga menunjukkan, corona virus SARS-CoV-2 bertahan tidak lebih dari satu hari di atas kertas karton dan sekitar dua hingga tiga hari pada baja dan plastik.

Selain itu, virus-virus ini juga membutuhkan inang untuk hidup. Meski begitu, masih banyak informasi yang belum jelas mengenai virus corona.

Susan Weiss dari University of Pennsylvania, telah mempelajarinya selama sekitar 40 tahun,

Ia mengatakan, sebelumnya, hanya sedikit ilmuwan yang berminat untuk mempelajari virus corona. Tetapi, setelah epidemi SARS pada 2002 lalu, jumlah ilmuwan yang tertarik mempelajari virus tersebut membengkak.

“Sampai saat itu orang memandang kami sebagai bidang terbelakang dan tidak terlalu penting bagi kesehatan manusia,” kata Weiss.

Tapi, munculnya SARS-CoV-2 dan penyakit Covid-19, membuat ilmuwan tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama dengan mengabaikan virus corona.

Bukan flu

Disebutkan, SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19, bukanlah flu.

Virus ini menyebabkan penyakit dengan gejala yang berbeda, menyebar, membunuh lebih mudah, dan milik keluarga virus yang sama sekali berbeda.

Keluarga SARS-CoV-2 ini merupakan jenis ketujuh bersama dengan enam jenis virus corona lainnya yang menginfeksi manusia.

Empat di antaranya yaitu OC43, HKU1, NL63, dan 229E, yang telah lebih dari seabad menyebabkan sepertiga dari pilek biasa.

Dua lainnya, yaitu MERS dan SARS, menyebabkan penyakit yang jauh lebih parah.

Lalu, mengapa corona virus ketujuh ini menjadi pandemi?

Alasan SARS-CoV-2 bisa menginfeksi manusia

Struktur SARS-CoV-2 memberikan beberapa petunjuk tentang cara virus tersebut dapat menginfeksi manusia. Pada dasarnya, bentuknya adalah bola runcing.

Virus ini dapat dikenali dari paku yang menempel pada protein yang disebut ACE2, yang ditemukan di permukaan sel. Inilah langkah awal menuju infeksi.

Kontur yang tepat dari bentuk SARS-CoV-2 memungkinkannya untuk menempel jauh lebih kuat ke ACE2 daripada yang dilakukan corona virus yang menyebabkan SARS.

“Kemungkinan ini sangat penting untuk penularan dari orang ke orang,” ujar Angela Rasmussen dari Columbia University.

Secara umum, semakin kuat ikatan, maka semakin sedikit virus yang diperlukan untuk memulai infeksi.

Selain itu, terdapat fitur penting lainnya, yaitu paku virus corona.

Paku corona virus terdiri dari dua bagian yang terhubung dan akan aktif saat bagian tersebut dipisahkan, di mana dengan demikian virus dapat memasuki sel inang.

Dalam virus corona pada SARS, pemisahan ini terjadi dengan beberapa kesulitan.

Namun, dalam SARS-CoV-2, jembatan yang menghubungkan kedua bagian dapat dengan mudah dipotong oleh enzim yang disebut furin, yang dibuat oleh sel manusia dan ditemukan di banyak jaringan.

“Ini mungkin penting untuk beberapa hal yang benar-benar tidak biasa yang kita lihat dalam virus ini,” kata Kristian Andersen dari Scripps Research Translational Institute.

Sebagai contoh, sebagian besar virus pernapasan cenderung menginfeksi saluran udara bagian atas atau bawah.

Secara umum, infeksi saluran pernapasan atas lebih mudah menyebar, namun cenderung lebih ringan.

Sementara infeksi saluran pernapasan bawah lebih sulit ditularkan, namun lebih parah.

Virus SARS-CoV-2 nampaknya menginfeksi saluran udara bagian atas dan bawah, kemungkinan karena dapat mengeksploitasi furin di mana-mana.

Hal itu bisa menjelaskan mengapa virus dapat menyebar di antara orang-orang sebelum gejala muncul, suatu sifat yang membuat virus sangat sulit untuk dikendalikan.

Kemungkinan virus tersebut ditransmisikan secara terbatas pada saluran udara bagian atas, sebelum masuk lebih dalam dan menyebabkan gejala parah.

Namun sepenuhnya hal tersebut merupakan hipotesis dan sebagian besar masih menjadi misteri.

Efektif menginfeksi

Virus corona baru ini nampak efektif menginfeksi manusia meskipun berasal dari hewan.

Kerabat terdekat SARS-CoV-2 ditemukan pada kelelawar, kemudian menginfeksi ke manusia baik secara langung atau melalui spesies lain.

Virus corona yang ditemukan pada trenggiling liar juga menyerupai SARS-CoV-2, namun hanya di bagian kecil lonjakan yang mengenali ACE2.

Sehingga kedua virus tersebut berbeda dan trenggiling tidak mungkin menjadi reservoir asli dari virus corona baru ini.

Saat SARS pertama kali melakukan lompatan, periode mutasi singkat diperlukan untuk mengenali ACE2 dengan baik.

Namun, SARS-CoV-2 dapat melakukannya sejak hari pertama.

“Itu sudah menemukan cara terbaik untuk menjadi virus pada manusia,” ujar Matthew Frieman dari Fakultas Kedokteran Universitas Maryland.

Stabil

Sejak awal pandemi, virus tersebut tidak berubah untuk sejumlah hal yang signifikan. Virus corona bermutasi dengan cara yang dilakukan semua virus.

Tetapi lebih dari 100 mutasi yang telah didokumentasikan, tak ada perubahan yang dominan.

“Virus ini sangat stabil mengingat berapa banyak penularan yang telah kita lihat,” tutur Lisa Gralinski dari University of North Carolina.

“Ini masuk akal, karena tidak ada tekanan evolusi pada virus untuk mentransmisikan lebih baik. Mereka melakukan pekerjaan yang bagus untuk menyebar ke seluruh dunia saat ini,” lanjut dia.

Meski demikilan, ada satu kemungkinan pengecualian, yaitu beberapa virus SARS-CoV-2 yang diisolasi dari pasien Covid-19 Singapura kehilangan gen yang juga hilang dari virus SARS selama tahap akhir epidemi.

Perubahan ini dianggap membuat virus asli kurang ganas, namun masih terlalu dini untuk mengetahui apakah hal yang sama berlaku untuk virus corona yang baru.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Pasar Saham Babak Belur, Pasar Modal Syariahkah Solusinya?

Next Post

Cegah Corona, PLN Minta Masyarakat Bayar Listrik Secara Online

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Cegah Corona, PLN Minta Masyarakat Bayar Listrik Secara Online

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In