Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Cina Janjikan Bantuan ke Sektor Manufaktur

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-01-05
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-Pemerintah Beijing berjanji akan menambah bantuan kepada industri manufaktur sebagai sektor yang terkena dampak paling keras dari perang dagang antara Cina dengan Amerika Serikat (AS). Bantuan ini juga diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi yang stabil pada 2020.

Pada pertemuan Dewan Negara yang dipimipin Perdana Menteri Li Keqiang pada Jumat (3/1), sektor manufaktur terus dipuji karena dianggap mendukung pertumbuhan ekonomi Cina secara fundamental. “Kita harus gunakan reformasi dan langkah berorientasi pasar untuk sepenuhnya memicu kekuatan pasar,” ujar kabinet, seperti dilansir diSouth China Morning Post.

Tercatat, pengiriman barang dagangan dari Cina ke AS turun 12,5 persen pada periode Januari hingga November 2019. Penyebabnya, peningkatan tarif bea masuk yang ditetapkan pemerintahan AS. Kinerja ekspor keseluruhan mereka pun turun 0,3 persen dalam periode yang sama.

Di dalam negeri, tingkat pertumbuhan ekonomi terendah dalam hampir tiga dekade juga sangat membebani produsen. Keuntungan industri nasional turun 2,1 persen pada periode Januari sampai November 2019. Pertumbuhan output industri turun 0,7 poin persentase menjadi 5,6 persen.

Pihak berwenang mengatakan, bantuan yang akan diberikan terfokus pada pemotongan biaya yang membebani sektor manufaktur. Di antaranya, biaya telekomunikasi dan listrik yang menjadi kebutuhan utama industri manufaktur.

Langkah tersebut dilakukan setelah pemotongan pajak perusahaan tahun lalu senilai 2 triliun yuan (287 miliar dolar AS).

Kabinet di bawah pimpinan Li juga berencana menawarkan lebih banyak dukungan untuk perusahaan swasta dan usaha kecil. Khususnya yang bersifat padat karya atau menyerap banyak tenaga kerja. “Kami akan menerapkan kebijakan kredit yang berbeda, mendorong pinjaman jangka menengah dan panjang, ekuitas dan pembiayaan obligasi untuk manufaktur,” menurut pernyataan kabinet.

Perang dagang diyakini telah menimbulkan tambahan biaya pada jutaan pekerjaan manufaktur. Di sisi lain, bisnis juga menghadapi berbagai masalah lain, seperti kenaikan upah, biaya tanah dan meningkatnya persaingan dari negara-negara tetangga. (msn)

Previous Post

Erick Thohir Jawab Tuduhan tentang Dirinya Terima Suap dari Jiwasraya

Next Post

Sentimen Kenaikan Cukai Reda, Saham Rokok Mulai Mengepul

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Sentimen Kenaikan Cukai Reda, Saham Rokok Mulai Mengepul

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In