[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Bank Indonesia (BI) mencatat dana asing yang keluar dari pasar keuangan domestik mencapai Rp 6,82 triliun sejak awal tahun ini hingga 22 April 2021.
Namun demikian, dana asing berhasil masuk ke Tanah Air pada pekan ini. Berdasarkan data transaksi 19-22 April 2021, dana asing tersebut masuk Rp 3,88 triliun.
“Terdiri dari beli (dana yang masuk) ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 4,68 triliun dan jual (dana yang keluar) di pasar saham sebesar Rp 800 miliar,” ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Sabtu (24/4).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami kenaikan tipis. Pada penutupan 22 April, rupiah berada di level Rp 14.515 per dolar AS. Selanjutnya pada 23 April rupiah menguat tipis Rp 14.510 per dolar AS.
Imbal hasil SBN tenor 10 tahun mulai turun ke level 6,40 persen pada 22 April. Namun kembali naik tipis 6,41 persen pada 23 April.
Meski demikian, imbal hasil SBN tersebut dinilai masih menarik dibandingkan US Treasury di tenor 10 tahun yang mengalami tren penurunan. Pada 22 April, yield US Treasury turun ke level 1,538 persen.
Erwin mengatakan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
“Serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan,” jelasnya.
Discussion about this post