KeuanganNegara.id-Menteri BUMN Erick Thohir kerap menyindir PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) yang dianggapnya menerapkan model bisnis ketinggalan zaman.
Menanggapi hal tersebut, Vice President Corporate Communication Telkom Indonesia Arif Prabowo mengatakan bahwa sindiran Erick merupakan motivasi bagi pihaknya untuk mempecepat transformasi ke arah bisnis berbasis digital.
“Bisnis Telkom memang akan mengarah ke sana (digital),” ujar Arif ketika ditemuiKompasTekno di sela acara Press Conference Indohome 2020.
“Karena kami berangkatnya daritelco company,kami akan menjadidigital telcocompany. Kami tidak meninggalkanconnectivitydan tetap menuju ke arahdigital company,” imbuhnya.
Arif tak mengurai proses transformasi Telkom menjadi “digital telco” secara rinci lewatroadmapatau perencanaan lain.
Namun, dia mengatakan Telkom harus mematangkan bisnis yang sudah ada terlebih dahulu.Telkom sekarang sebenarnya sudah memiliki bisnis digital sepertibig data,cloud, dandata center. Tapi Arif menilainya masih belum cukup.
“Permasalahannya saat ini apa yang sudah kami miliki itu harus kami percepat. Apakah cukup sampai situ? Kami harus merambah sektor-sektor lain,“kata Arif.
Menteri Erick sendiri sebelumnya mengatakan bahwa sindiran-sindiran yang dilontarkannya bukan bermaksud mendiskreditkan Telkom, melainkan memacu perusahaan tersebut agar bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.
“Saya memacu untuk inovasi dan kalau bisa pas ada senggolan itu, bisa mempercepat mengubah bisnis darioldkenew,” tutur Erick di Gedung DPR RI, Jakarta, pekan lalu. (msn)
Discussion about this post