Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Dugaan Korupsi di Asabri, Ini Deretan Kasus Asuransi Bermasalah di Indonesia

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-01-12
inNasional
Reading Time: 4 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Ilustrasi

 

KeuanganNegara.id-Sederet kasus menimpa perusahaan asuransi di Indonesia. Seperti kasus gagal bayar polis asuransi Jiwasraya.

Kali ini, salah satu perusahaan asuransi milik negara, PT Asabri (Persero) tersangkut dugaan korupsi. Pemerintah masih akan menyelidiki lebih lanjut terkait dengan dugaan tersebut.

Namun, sejumlah tokoh telah merespons adanya potensi korupsi di perusahaan tersebut.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku telah mendengar adanya isu korupsi di Asabri yang tak kalah fantastis dari Jiwasraya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku belum siap bicara karena Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI belum mengeluarkan hasil audit resmi terkait Asabri.

Selain Asabri masih ada sederet kasus yang menyeret perusahaan asuransi di Indonesia.

Berikut daftar perusahaan asuransi di Indonesia yang pernah terseret kasus:

1. Bakrie Life

Salah satu kasus yang pernah menimpa perusahaan asuransi adalah gagal bayar bunga dan pokok investasi nasabah yang menimpa Bakrie Life.

Perusahaan asuransi Bakrie Life meluncurkan Diamond Investa pada tahun 2005. Produk ini adalah kombinasi dari produk asuransi jiwa dan investasi.

Diamond Investa menawarkan imbal hasil investasi yang cukup tinggi, yaitu sekitar 13 persen per tahun. Untuk dapat memberikan bunga tersebut, Bakrie Life menginvestasikan lebih dari 80 persen dana nasabah di pasar saham.

Kejatuhan harga saham yang terjadi setelah krisis global akhir tahun 2008 menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi Bakrie Life.

Sejak Juli 2009, Bakrie Life pun tidak mampu membayar bunga dan pokok investasi nasabah yang jatuh tempo akibat kesulitan likuiditas.

Selain menuntut pengembalian pokok investasi, saat itu para nasabah juga memprotes kebijakan manajemen Bakrie Life yang menginvestasikan dana 80 persen lebih di pasar saham.

Dalam kasus ini, tercatat sekitar 200 nasabah yang pembayarannya belum dilunasi dengan nilai sebesar Rp 270 miliar.

Pada tahun 2016, para nasabah tersebut diberikan tawaran untuk menerima konversi tunggakan menjadi saham di perusahaan Grup Bakrie lainnya seperti PT Bakrie & Brother Tbk (BNBR).

Namun, para nasabah enggan menerimanya karena saham tersebut tidak begitu bernilai di BEI.

2. PT AsuransiBumiAsih Jaya

Kasus serupa juga pernah dialami PT Asuransi Bumi Asih Jawa.

MelansirHarian Kompas, 25 Oktober 2013, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Bumi Asih berdasarkan keputusan Dewan Komisioner OJK pada 18 Oktober 2013.

Perusahaan yang didirikan pada 14 September 1967 ini dinilai tidak mampu lagi memenuhi ketentuan yang berkaitan dengan kesehatan keuangan. Di antaranya adalah rasio kecukupan modal (risk based capital).

Sebelumnya, OJK telah memberikan kesempatan bagi perusahaan ini untuk memperbaiki kondisinya. Akan tetapi, hingga batas waktu yang telah ditentukan, PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya tidak dapat memenuhinya.

Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Nonbank I OJK Ngalim Sawega saat itu menyebutkan dalam siaran persnya (24/10/2013), bahwa perusahaan asuransi jiwa yang memiliki izin usaha per 15 Juni 1988 itu tidak dapat menambah modal melalui pemegang sahamnya, sebesar Rp 1,06 triliun.

Perusahaan juga telah mengundang investor baru dan mengalihkan portofolio kepada perusahan asuransi lainnya, tetapi gagal.

3. Asuransi Jiwa Bumiputera 1912

Kasus krisis dan gagal bayar juga dialami oleh Asuransi Jiwa Bumiputera 1912.

MelansirHarian Kompas, 1 Desember 2018, perusahaan ini tercatat mengalami enam kali krisis besar, yaitu pada tahun 1930 (Depresi Besar), 1945 (pasca-Perang dunia II), 1965 (peristiwa sanering), 1997 (krisis Asia), 2008 (krisis keuangan global), dan 2016 sebelum pemberlakuan statuter.

Pada akhir tahun 2018, perusahaan ini mengalami gagal bayar klaim asuransi kepada para nasabah karena kewajiban yang harus dibayarkan lebih besar dengan aset yang dimiliki.

Aset yang tercatat adalah sebesar Rp 10,28 triliun. Sementara, kewajibannya mencapai Rp 31 triliun.

Pada akhir Januari 2019, total klaim jatuh tempo yang belum dibayarkan mencapai angka Rp 2,7 triliun.

Berdasarkan risalah rapat dengar pendapat dengan DPR (7/12/2019), pendapatan premi Asuransi Jiwa Bumiputera per Oktober 2019 adalah sebesar Rp 2,6 trilun. Akan tetapi, jumlah klaimnya mencapai Rp 2,4 trilun.

Hingga kini, ada 265.000 pemegang polis yang masih menunggu kepastian atas pembayaran klaimnya.

4. Jiwasraya

Terbaru, kasus yang melibatkan asuransi di Indonesia terjadi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Perusahaan ini mengalami gagal bayar polis kepada nasabah terkait produk investasi Saving Plan.

Produk tersebut merupakan asuransi jiwa berbalut investasi hasil kerja sama dengan sejumlah bank sebagai agen penjual.

Jiwasraya menyerah dan tidak sanggup membayar kewajibannya yang mencapai Rp 12,4 trilun.

Berdasarkan laporan keuangan Jiwasraya, aset berupa saham pada Desember 2017 tercatat menyusut drastis dari Rp 6,63 triliun menjadi Rp 2,48 triliun pada September 2019.

Saham-saham milik Jiwasraya bersifat sangat fluktuatif. Sementara, aset yang dimiliki tidak cukup untuk membayar polis.

Nilai aset Jiwasraya menyusut dari Rp 25 triliun menjadi Rp 2 triliun. Sehingga, nilai aset tersebut tidak dapat diandalkan untuk melunasi pembayaran. (msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Asuransi Bencana Bantu Perbaikan Gedung BMN Kemenkeu Normalisasi Pelayanan

Next Post

Kelanjutan Sri Mulyani Vs Netflix

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Kelanjutan Sri Mulyani Vs Netflix

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In