Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Ekonom: Covid- 19 Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Global

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-03-02
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-Awal tahun ini perekonomian global sempat diprediksi kembali pulih setelah perang dagang antar AS-China mulai mereda.

Kepala Ekonomi PT Bank Permata Josua Pardede mengatakan dalam kenyataannya perekonomian global melambat setelah virus Corona atau Covid-19 menyerang dan mewabah di China.

Padahal sejatinya China merupakan negara terbesar yang memiliki peran penting bagi perekonomian di negara-negara lain.

“Awalnya pertumbuhan ekonomi global cukup optimis setelahtrade war kemarin. Tapi akibat Covid -19 ini sedikit melambat. Kalau dilihat dari beberapa indikator misalnya Purchasing Managers Index (PMI) Februari 2020 itu mengalami penurunan ke posisi terendah, kenapa turun karena salah satu kotanya yaitu Wuhan yang merupakan industri China produksinya sekarang berhenti,” ujarnya di Bandung.

Adapun penurunan PMI tersebut dikatakan Josua pada bulan Februari turun ke 35,7, sementara angka PMI yang berada di bawah 50 menunjukkan kontraksi dalam aktivitas industri.

“Artinya semakin jauh angkanya di bawah 50 maka semakin besar kontraksinya,” sambungnya.

Josua juga mengatakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pencapaian target pertumbuhan ekonomi global adalah dengan adanya sinergitas menyeluruh, baik dari otoritas fiskal dan moneter maupun reformasi struktural secara berkelanjutan.

Dari sisi kinerja fiskal Josua mengatakan perlu didukung oleh kebijakan moneter yang dapat dilakukan melalui penurunan suku bunga acuan.

“Saat ini suku bunga acuan memang sudah dilakukan oleh bank sentral.Transmisi suku bunga bisa memberikan stimulus, jadi seharusnya orang mulai konsumsi, termasuk kepada korporasi karena biaya untuk ekspansi menajdi lebih murah,” sambungnya.

Dengan begitu Josua berpendapat mesin-mesin industri yang selama ini menajdi sumber pertumbuhan ekonomi seperti manufaktur maupun konstruksi tetap kuat.

“Kuncinya adalah fiskal, moneter dan reformasi struktur yang kalau itu dijaga dengan baik maka pertumbuhan ekonomi kita resilient,” pungkasnya.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

495 Ruas Jalan Rusak Akibat Banjir Jakarta

Next Post

Freeport Bayar Pajak Air Permukaan ke Papua Rp 1,4 Triliun

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Freeport Bayar Pajak Air Permukaan ke Papua Rp 1,4 Triliun

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In