Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Ekonomi AS pulih lebih cepat, ekonom: Bisa jadi peluang peningkatan ekspor Indonesia

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2021-03-29
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id -Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman melihat, pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih cepat bisa menjadi peluang untuk meningkatkan ekspor Indonesia.

Apalagi, AS adalah negara tujuan ekspor utama Indonesia kedua terbesar setelah China, dengan pangsa ekspor non minyak dan gas (non migas) di kisaran 12% hingga 13% dari total ekspor.

Tak hanya bisa mendongkrak nilai ekspor ke depan, ini juga akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi domestik untuk bisa tumbuh lebih tinggi lagi.

“Hitungan kami menunjukkan, bahwa setiap kenaikan 1% dari pertumbuhan ekonomi AS, akan menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 0,07%,” ujar Faisal.

Namun, Faisal mengingatkan masih akan ada risiko bagi Indonesia ke depan. Meski memang ekspor ke AS nantinya bisa gemilang, tapi ada ancaman dari prospek ekspor Indonesia ke Uni Eropa.

Hal ini disebabkan oleh Eropa mulai kembali memberlakukanlockdown karena kasus harian Covid-19 yang masih tinggi. Padahal, ekspor non migas ke Uni eropa memegang pangsa sekitar 7% hingga 8% dari total ekspor.

Risiko lain datang dari kondisi pasar keuangan. Dengan pemulihan ekonomi AS yang akan menaikkan inflasi di AS bisa menaikkan yield US Treasury yang berdampak pada naiknya yield Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia.

Hal ini juga bisa memicu arus modal asing keluar dari Indonesia sehingga dampak positif dari ekspor ke AS yang naik bisa terhambat.

“Dan jika inflasi yang naik juga dibarengi dengan turun cepatnya tingkat pengangguran di AS, maka akan ada risiko tapering tantrum yang lebih cepat pula,” tambah Faisal.

Ke depan, Faisal memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini akan berada di kisaran 4,43%. Ini akan ditopang oleh konsumsi masyarakat dan belanja pemerintah.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Senilai Rp 5 M

Next Post

Ramai Polemik Impor, Ternyata RI Sudah Ekspor Beras ke 20 Negara

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Ramai Polemik Impor, Ternyata RI Sudah Ekspor Beras ke 20 Negara

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In