Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Ekspor Maret Melesat, Sri Mulyani: Tanda Pemulihan Ekonomi Kuat

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2021-04-20
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Ekspor Indonesia pada Maret 2021 melonjak 30,47% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi US$ 18,35 miliar, tertinggi dalam satu dekade terakhir. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kinerja ekspor yang gemilang ini menunjukkan pemulihan ekonomi yang kuat.

“Kinerja ekspor pada Maret sangat impresif, ini menunjukkan pemulihan ekonomi yang kuat. Pertumbuhannya 30% secara tahunan, ini tinggi dibandingkan kinerja dua tahun terakhir,” ujar Sri Mulyani dalam acara Konferensi 500K Eksportir Baru “Memacu Ekspor UKM”, Selasa (20/4).

Ia menjelaskan kinerja ekspor Maret 2021 didominasi oleh sektor nonmigas. Dengan demikian, menurut dia, kinerja ekspor yang tumbuh tinggi pada bulan lalu menunjukkan terjadinya peningkatan daya saing produk Indonesia. “Ini menunjukkan perekonomian kita terus meningkat ditopang oleh produk nonmigas yang menembus pasar dunia,” katanya.

Sri Mulyani mengatakan, ekspor adalah kegiatan yang menggambarkan daya saing dari suatu negara dan merupakan turunan dari kemampuan, inovasi, produktivitas, dan kualitas sumber daya alam. Pemerintah akan fokus pada perbaikan iklim dan kualitas investasi agar produk Indonesia memiliki daya saing di kancah internasional.

“Namun yang penting adalah peranan dari sektor swasta dan berbagai elemen pendukungnya,” ujarnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun mengatakan bahwa pencapaian kinerja ekspor merupakan capaian dari eksosistem nasional. Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) memiliki peran penting dalam mengintegrasikan para eksportir dan mendukung para pengusaha lebih siap dalam mengekspor.

“Persiapan pengusaha yang bersedia untuk melakukan ekspor atau peran seperti sekolah ekspor akan memberikan kontribusi penting dalam menyajikan materi bagaimana kegiatan ekspor dapat dilakukan terutama untuk pelaku usaha kecil,” katanya.

Cetak 500 Ribu Eksportir

Pemerintah menargetkan mampu mencetak 500 ribu eksportir pada 2030. Oleh karena itu, menurut Sri Mulyani, pemerintah akan tterus memberikan perhatian besar dalam kegiatan ekspor yang diwujudkan melalui UU Cipta Kerja dengan memberikan kemudahan berusaha. Harapannya, eksportir mampu meningkatkan daya saing melalui insentif yang diberikan pemerintah hingga dukungan dalam penyediaan dana ekspor melalui perbankan dan lembaga keuangan.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee berpendapat, perbaikan ekspor-impor Indonesia mengindikasikan ekonomi global mulai pulih. “Bukan hanya negara besar, Indonesia juga mulai menunjukkan pemulihan ekonomi,” kata Hans.

Kemungkinan besar, sambung dia, ekspor akan semakin meningkat di sisa tahun ini. Pasar AS dan Tiongkok masih terbuka karena kedua negara akan mempercepat pemulihan ekspor.

Untuk tahun ini, Hans memperkirakan, ekspor-impor dapat tumbuh melesat. “Saya pikir pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 4,5% sampai 5% di 2021,” katanya.

Reuters melaporkan pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada kuartal pertama tahun ini melompat 18,3% dibandingkan periode yang sama 2020. Angkanya memang di bawah prediksi analisis di 19%, tapi tetap menjadi lonjakan tertinggi sejak pencatatan ekonomi kuartalan negara itu pada 1992.

Pemulihan ekonomi Tiongkok didorong dari kegiatan ekspor manufaktur dan konsumsi domestik. Penjualan retail naik 34,2% secara tahunan di Maret 2021. Kenaikannya merupakan yang tertinggi sejak awal 2021.

Maka dari itu, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai bahwa Negeri Panda sedang membutuhkan banyak bahan baku dan barang setengah jadi, salah satunya dari Tanah Air. “Ini yang membuat kita mengalami fenomena super siklus komoditas,” ujar Bhima kepada Katadata.co.id.

Badan Pusat Statistik melaporkan, nilai ekspor nonmigas Indonesia sebesar US$ 46,3 miliar pada kuartal I-2021. Dari jumlah tersebut, Tiongkok punya pangsa ekspor paling besar, yakni US$ 9,7 miliar atau setara dengan 21% dari keseluruhan.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Pulau Sumatera Penghasil Migas Terbesar di RI, Dana Bagi Hasilnya Rp 3,9 Triliun

Next Post

Ini Musuh Terbesar UMKM Versi Sri Mulyani

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Ini Musuh Terbesar UMKM Versi Sri Mulyani

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In