Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Enam Kekhasan Tol Layang Terpanjang Jakarta Cikampek II

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-12-11
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Japek Elevated II atau jalan tol layang Jakarta-Cikampek akan mulai beroperasi pada 20 Desember 2019. Jalan tol layang terpanjang di Indonesia itu membentang dari kilometer 9 hingga kilometer 48 di atas ruas tol lama Jakarta-Cikampek.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun telah melakukan uji beban pada jalan tol yang dibangun dengan investasi sebesar Rp 16,23 triliun tersebut. Uji beban dilakukan dengan 16 truk yang masing-masing berbobot 40 ton pada 23 September lalu.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang jalan tol layang Jakarta-Cikampek:

1. Dibangun untuk rute jarak jauh

Jalan tol layang Jakarta-Cikampek yang membentang sepanjang 39 kilometer adalah jalan tol bertingkat (double decker motorway) pertama di Indonesia. Tujuannya adalah untuk memisahkan jalur komuter jarak pendek Jakarta-Bekasi-Cikarang dengan lalu lintas perjalanan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, hingga Surabaya.

(Baca: Kemenhub Siapkan 55 Bus Mudik Gratis Sambut Libur Natal & Tahun Baru)

2. Tak ada gerbang tol dan rest area

Karena dikhususkan untuk lalu lintas jarak jauh, tidak ada gerbang keluar dan rest area di ruas tol layang. Masyarakat yang ingin keluar di Tambun, Cikarang, Karawang Barat, hingga Rengasdengklok disarankan untuk menggunakan ruas tol Jakarta-Cikampek eksisting, bukan pada jalur layang.

Anda juga tidak akan menemukan rest area atau SPBU di ruas tol layang. Sebab, jalan sepanjang 39 kilometer tersebut memang diperuntukkan sebagai perjalanan nonstop.

3. Waspadai kemacetan di kilometer 48

Saat meninjau kelayakan jalan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono memperingatkan adanya potensi kemacetan pada exit tol di kilometer 48. Sebab, di sana ada penyatuan arus lalu lintas dari tol layang dan tol Jakarta-Cikampek di jalur normal.

“Titik persinggungan nanti terjadi di KM 48, ada penyumbatan tol exit sedikit, saya pikir nanti perlu diurai ya,” tuturnya.

(Baca: Kemenhub Proyeksi 60% Pemudik Libur Natal Gunakan Transportasi Darat)

4. Gratis saat liburan Natal dan Tahun Baru

Setelah diresmikan pada 20 Desember 2019, ruas tol layang Jakarta-Cikampek akan digratiskan selama beberapa saat. “Mungkin resmikan pertengahan Desember, Natal dan Tahun Baru masih free,” kata Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, akhir November lalu.

5. Ada batas kecepatan dan tilang elektronik

Jalan tol layang Jakarta-Cikampek didesain untuk kecepatan hingga 100 kilometer per jam. Namun, setelah berkonsultasi dengan kepolisian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berencana mengurangi batas kecepatan di kisaran 60-80 kilometer per jam dengan tilang elektronik untuk yang melanggar.

Penurunan batas kecepatan ini dilakukan untuk meminimalisasi angka kecelakaan. Apalagi, ketinggian jalan tol ini mencapai 15 meter.

6. Hanya untuk mobil pribadi

Jalan tol Layang Japek hanya bisa digunakan oleh kendaraan golongan I non bus dan non truk. Kendaraan golongan I yang dimaksud sesuai dalam aturan Badan Pengatur Jalan Tol mencakup Sedan, Jip, Pick Up/Truk Kecil, Bus, termasuk Minibus macam MPV.

(Baca: Tol Layang Cikampek II Gratis selama Natal dan Tahun Baru)

Direktur Utama Jasamarga Desi Arryani menyatakan, salah satu pertimbangannya adalah untuk mempercepat lajur kendaraan di tol layang Jakarta-Cikampek. “Kami tidak ingin di Jakarta-Cikampek elevated ini ada hambatan karena tujuannya adalah untuk mempercepat laju pengendara jarak jauh. Kalau ada truk, kecepatannya di bawah 50 kilometer per jam,” katanya. (katadata)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Tags: Infrastruktur
Previous Post

Erick Thohir Akan Bongkar Bisnis 85 Hotel Milik BUMN

Next Post

Wamenkeu Paparkan 3 Fungsi APBN: Alokasi, Distribusi dan Stabilisasi

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Wamenkeu Paparkan 3 Fungsi APBN: Alokasi, Distribusi dan Stabilisasi

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In