[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-– Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal merombak jajaran direksi dan komisaris anak usaha PT Inalum (Persero) Tbk atau perusahaan yang masuk dalam holding pertambangan. Perombakan dilakukan untuk memberikan penyegaran pada struktur organisasi perusahaan.
“Nanti ada perubahan kepengurusan, ini perlu penyegaran saja,” ucap Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga.
Hanya saja, Arya tak menyebut detail anak usaha Inalum mana saja yang akan mengalami perubahan direksi dan komisaris. Ia juga enggan membocorkan kapan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) akan dilakukan.
“Nanti saya jawab, nanti saya pokoknya ada perubahan lah,” tutur Arya.
Diketahui, sejumlah perusahaan yang masuk dalam holding pertambangan. Perusahaan tersebut antara lain, PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah, dan PT Freeport Indonesia (PTFI).
Selain perombakan di sejumlah perusahaan yang berafilisiasi dengan Inalum, Kementerian BUMN juga akan mengubah susunan direksi di PT KAI (Persero). Perubahan dilakukan guna mengerek kinerja perusahaan.
Arya bilang perubahan posisi ini akan menyesuaikan latar belakang dari masing-masing direksi. Dengan demikian, operasional bisnis bisa lebih optimal ke depannya.
“Jadi penempatan baru saja, menempatkan orang pada posisi yang benar,” kata Arya.
Beberapa waktu terakhir pemerintah memang sedang mengubah susunan direksi dan komisaris sejumlah perusahaan pelat merah. Beberapa BUMN yang sudah mengalami perubahan, yakni PT Pertamina (Persero), PT BTN (Persero) Tbk, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.(cnn)
Discussion about this post