Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Erick Thohir Bakal Konsolidasikan 70 Persen BUMN

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-04-05
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-Menteri BUMN Erick Thohir bakal mengkonsolidasikan 70 persen perusahaan negara di bawah kementeriannya. Langkah ini diambil untuk menyehatkan BUMN agar fokus pada bisnis utamanya.

Adapun konsolidasi yang dilakukan bisa berbagai bentuk. Ada yang ditutup, pangkas, atau merger. Total BUMN yang ada saat ini mencapai 142 perusahaan. Jika digabung dengan anak dan cucu usaha menjadi 800-an.

“70 persen dari mapping-nya saya konsolidasi. Jadi kalau kami lihat total perusahaan BUMN, totalnya 142 dengan anak cucu bisa 800. Kebayang tidak kalau policy (kebijakan) ke depannya 70 persen akan konsolidasi,” katanya dalam konferensi pers online.

BUMN yang dikonsolidasikan itu sebenarnya berkinerja baik, tapi pangsa pasarnya rendah. Sedangkan BUMN yang terindikasi dipertahankan dan dikembangkan mencapai 9,1 persen karena berpotensi baik.

Lalu 6,3 persen harus bertransformasi, 8,2 persen BUMN akan diutamakan untuk pelayanan publik, dan 8,2 persen terakhir akan divestasi atau bermitra.

Sejak menjadi orang nomor satu di Kementerian BUMN, Erick memang berjanji bakal merombak jumlah BUMN beserta anak dan cucu usaha yang banyak.

Perampingan dilakukan agar tak ada lagi BUMN yang memiliki bisnis yang sama dan lebih fokus pada bisnis inti.

Karena konsolidasi memakan waktu, Erick mengaku tak mungkin diselesaikan di masa kepemimpinannya. Menurut dia, itu akan diteruskan di menteri berikutnya.

“Ada dua tahap nanti, tahapnya saya dan menteri berikutnya,” terang dia.

Selain konsolidasi, ia juga berencana menyederhanakan kluster BUMN menjadi 14 kluster dari sebelumnya mencapai 27. Dengan pembagian ini, nantinya masing-masing Wakil Menteri BUMN menangani tujuh hingga 8 kluster.

Misalnya, Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin kebagian membawahi sektor farmasi, jasa survei, energi, pertambangan, industri strategis, dan media.

Sedangkan, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengurusi sektor industri agro, kawasan, logistik, pariwisata, jasa keuangan, konstruksi, jasa konsultan, sarana dan prasarana perhubungan.

“Jadi kami cut hingga 50 persen,” terang dia.

Previous Post

IMF: Resesi Akibat Covid-19 Lebih Buruk dari Krisis Global 2008

Next Post

Indonesia Dinilai Miliki Respons Baik Atasi Dampak Corona

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Indonesia Dinilai Miliki Respons Baik Atasi Dampak Corona

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In