Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Hanya menyerap Rp 22,45 triliun pada lelang SUN, pemerintah punya bargaining power

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2021-01-20
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Selain mencatat penawaran yang lebih rendah ketimbang dua pekan lalu, lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (19/1) juga mencatat penyerapan di bawah target indikatif. Jumlah penawaran yang masuk kali ini hanya Rp 55,18 triliun. Turun agak dalam jika dibanding lelang SUN dua pekan lalu, Selasa (5/1), yang sebesar Rp 97,17 triliun.

Lelang SUN kedua di tahun ini mengindikasikan minat investor terhadap pasar SUN Indonesia sedang turun. Dari jumlah penawaran yang masuk, pemerintah hanya menyerap dana sebanyak Rp 22,45 triliun. Jumlah tersebut di bawah target indikatif pemerintah yang sebesar Rp 35 triliun.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan, penyerapan yang di bawah target ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk menyeimbangkan yield di pasar primer dan pasar sekunder.

“Pada lelang kali ini, yield yang diminta peserta agak cukup tinggi, oleh karena itu pemerintah tidak banyak memenangkan agar yield di pasar primer dan pasar sekunder seimbang. Selain itu, ini juga upaya pemerintah agar cost of fund tidak terlalu besar,” terang Ramdhan.

Head of Fixed Income Sucorinvest Asset Management Dimas Yusuf juga sepakat bahwa pemerintah berupaya menjaga biaya dana agar tidak naik. Selain itu, dia menilai keputusan pemerintah yang menyerap di bawah target sebagai bentuk bargaining power.

“Seiring permintaan yang masuk tidak sebesar lelang sebelumnya, pada akhirnya pemerintah menurunkan jumlah yang dimenangkan. Semoga pelaku pasar melihat ini sebagai pesan bahwa pemerintah tidak dalam posisi terlalu tertekan butuh dana sehingga harus memenangkan jumlah penawaran yang sesuai target,” tambah Dimas.

Pada lelang kali ini, seri FR0087 yang akan jatuh tempo pada 15 Februari 2031 menjadi seri yang paling banyak diburu dengan jumlah penawaran mencapai 31,39 triliun. Seri ini sekaligus jadi yang paling banyak dimenangkan, yakni Rp 8,45 triliun.

“Perbankan jadi yang paling banyak mengincar seri FR0087. Seri ini kan juga yang paling likuid, jadi di saat ada kekhawatiran seperti saat ini, tentu seri ini jadi incaran karena dengan mudah dapat diperjualbelikan di pasar sekunder,” tutur Ramdhan.

Pemerintah pun berencana akan mengadakan lelang SUN tambahan (greenshoe option) pada hari ini, Rabu (20/1). Lelang ini akan dimulai pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB. Pada lelang tambah ini, pemerintah mematok target maksimal sebesar Rp 28,05 triliun.

Berikut daftar lengkap seri yang dimenangkan pada lelang kemarin, beserta yield rata-ratanya:

1. Seri SPN 03210420 yang jatuh tempo pada 20 April 2021. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 750 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 2,97%.

2. Seri SPN 12220106 yang jatuh tempo pada 6 Januari 2022. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 2,45 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,21%.

3. Seri FR0086 yang jatuh tempo pada 15 April 2026. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 1,95 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,2%.

4. Seri FR0087 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2031. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 8,45 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,22%.

5. Seri FR0088 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2036. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 2,8 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,21%.

6. Seri FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 7,15 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,84%.

7. Seri FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 900 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,69%.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Akhir Maret Formasi Diumumkan, Pendaftaran CPNS Bisa Dibuka April

Next Post

Kejagung Menduga Ada Penyimpangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Kejagung Menduga Ada Penyimpangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In