Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Harga CPO tembus rekor RM 4.125 per ton

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2021-03-15
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Potensi Ekspor Cangkang Sawit ke Jepang Capai 10 Juta Ton
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) terus menanjak sentuh rekor harga tertinggi sejak lebih dari lima tahun lalu. Permintaan CPO meningkat tersokong faktor pengalihan penggunaan dari minyak mentah ke minyak sawit sebagai bahan bakar.

Mengutip Bloomberg, harga CPO kontrak pengiriman Mei 2021 ditutup naik 1,6% menjadi RM 4.125 per ton. Dalam sepekan harga CPO melonjak 10,26%.

Founder Traderindo.com Wahyu Tribowo Laksono mengamati, harga CPO naik karena permintaan naik, terutama setelah terjadi tren kebijakan bauran energi yang lebih ramah lingkungan. Di satu sisi, harga minyak juga catat rekor tertinggi. Peningkatan harga minyak mentah membuat penggunaan biodiesel menjadi lebih kompetitif.

“CPO merupakan bahan baku pembuatan biodiesel bisa menjadi substitusi minyak mentah sehingga ketika harga minyak mentah naik, harga CPO juga ikut naik,” kata Wahyu, Jumat (12/3).

Baca juga:   Promosikan UMKM Danau Toba, Jokowi: Ulos Mendunia, Kopi Sidikalang Kesohor

Selain kenaikan harga minyak, tren kenaikan harga minyak kedelai juga turut menaikkan harga CPO. Wahyu mengatakan lembaga konsultasi agrikultur AgRural melaporkan panen kedelai di Brasil mencapai level terendah dalam hampir satu dekade terakhir. “Selama ini pelaku pasar mengkhawatirkan ketatnya pasokan minyak kedelai di Amerika Serikat (AS),” kata Wahyu.

Sementara, faktor utama yang menunjang kenaikan harga CPO datang dari ekonomi yang mulai pulih pasca-distribusi vaksin. Permintaan ekspor dan pertumbuhan konsumsi menjadi pendorong kenaikan harga CPO.

Selain itu, harga minyak sawit internasional naik secara berturut-turut juga karena dipicu adanya kekhawatiran atas stok yang rendah di negara-negara pengeskpor CPO akibat rendahnya produksi. Tidak ketinggalan, faktor yang membuat harga CPO terus naik adalah kebijakan moneter The Fed dan dampaknya pada indeks dolar AS. Selama The Fed tetap mempertahankan kebijakan suku bunga rendah dan indeks dolar melemah maka harga komoditas bisa terangkat.

Baca juga:   BI targetkan 12 juta UMKM terhubung dengan QRIS

Namun, seiring kenaikan permintaan CPO kelak juga akan merespon kenaikan suplai. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) memproyeksikan produksi CPO Indonesia di sepanjang tahun ini naik 3,5% secara tahunan menjadi 49 juta ton dari realisasi tahun lalu di 47,4 juta ton. “Kenaikan pasokan bisa menjadi penahan harga dan rawan koreksi di level atas,” kata Wahyu.

Meski demikian, sentimen penguatan harga CPO, Wahyu proyeksikan masih berlanjut. Sentimen positif datang dari Pertamina yang telah menguji produksi green diesel. Pengujian tersebut menggunakan refined, bleached, and deodorized palm oil (RBDPO).

Baca juga:   Merumuskan Ulang Independensi BI Saat Krisis Ekonomi Akibat Pandemi

Di tahap pertama, Pertamina akan mengolah 3.000 barel RBDPO per hari untuku menghasilkan green diesel mulai Desember mendatang. Sementara, di tahap kedua, Pertamina akan mengolah lebih banyak lagi, yaitu 6.000 barel CPO per hari menjadi green avtur mulai Desember 2022.

Secara teknikal, Wahyu mengamati setelah harga CPO melewati RM 3.681 memang akan memicu bullish. Level RM 4.000 menjadi wajar diuji. Untuk kuartal I-2021, Wahyu memproyeksikan rentang harga CPO di RM 3.500-RM 4.100.

Selanjutnya di akhir tahun ini rentang harga CPO diproyeksikan berada di RM 3.000-RM 4.500.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Surplus Neraca Perdagangan Februari 2021 Diprediksi Naik Jadi USD 2,62 Miliar

Next Post

Kantor Luhut Sudah Putuskan RI Akan Impor Garam, Jumlahnya Masih Dihitung

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post
Pemerintah Taksir Kebutuhan Garam Tahun Ini 4,5 Juta Ton

Kantor Luhut Sudah Putuskan RI Akan Impor Garam, Jumlahnya Masih Dihitung

Discussion about this post

Stay Connected

  • 517 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
Luhut: Bank Dunia Naikkan Indonesia Jadi “Upper Middle Income Country”

Luhut: Kita Tidak Terlalu Lama Lagi Akan Meninggalkan Energi Fosil

0
Luhut: Bank Dunia Naikkan Indonesia Jadi “Upper Middle Income Country”

Luhut: Kita Tidak Terlalu Lama Lagi Akan Meninggalkan Energi Fosil

2021-04-22
Kementan Sebut Produksi Pangan Terkendali

Kementan Sebut Produksi Pangan Terkendali

2021-04-22
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Jokowi Siapkan Perpres Kewirausahaan untuk Cetak Pengusaha Baru

2021-04-22
Sentimen Damai Dagang Kerek Rupiah ke Rp13.672 per Dolar AS

Rupiah diprediksi tertekan di kuartal II-2021, ini katalis yang menyeretnya

2021-04-22

Recent News

Luhut: Bank Dunia Naikkan Indonesia Jadi “Upper Middle Income Country”

Luhut: Kita Tidak Terlalu Lama Lagi Akan Meninggalkan Energi Fosil

2021-04-22
Kementan Sebut Produksi Pangan Terkendali

Kementan Sebut Produksi Pangan Terkendali

2021-04-22
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Jokowi Siapkan Perpres Kewirausahaan untuk Cetak Pengusaha Baru

2021-04-22
Sentimen Damai Dagang Kerek Rupiah ke Rp13.672 per Dolar AS

Rupiah diprediksi tertekan di kuartal II-2021, ini katalis yang menyeretnya

2021-04-22

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true