Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Harga Gula di Pasar Belum Normal, Ini Penjelasan Kemendag

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-06-09
inNasional
Reading Time: 2min read
AA
0
Pemerintah Siap Impor Gula dari India Sebelum Musim Produksi
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Harga gula pasir secara nasional masih berada di kisaran harga Rp 17 ribu hingga Rp 16 ribu per kilogram (kg), berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS). Meski telah dibuka importasi gula dan operasi pasar, pergerakan harga belum menunjukkan penurunan signifikan.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Suhanto, mengatakan, pemerintah hingga saat ini masih berupaya untuk terus menurunkan harga gula dengan menambah pasokan di pasar konsumsi.

“Kemendag masih terus melakukan upaya-upaya penambahan pasokan gula ke pasar tradisional dan ritel. Namun, proses distribusi masih belum optimal,” kata Suhanto.

Ia menuturkan, berdasarkan laporan dinas perdagangan di seluruh Indonesia, rata-rata harga gula sebesar Rp 15.400 per kg, turun 12,99 persen dari bulan Mei. Saat ini, sebanyak 56 pasar dari total 223 pasar yang dipantau harganya sudah berkisar Rp 12.500 – Rp 14.500 per kg. Di sisi lain, Suhanto mengatakan komoditas gula menjadi salah satu bahan pangan yang menyumbang deflasi pada bulan lalu.

Baca juga:   Erick Thohir Ungkap Kiat Agar Indonesia Terhindar Resesi

Karena itu, pihaknya menilai belum turunnya harga gula secara signifikan lantaran proses distribusi yang belum normal pascalebaran dua pekan yang lalu. Selain itu, ia berdalih sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah terus memicu perlambatan pengiriman barang.

“Kami bersama semua stakholders terkait masih terus berkoordinasi untuk memperlancar proses distribusi gula supaya lebih cepat turun dan mencapai HET gula Rp 12.500 per kg,” kata dia.

Baca juga:   Selamatkan Jiwasraya, Kemenkeu Pastikan Bukan Lewat Investasi Langsung

Sebagaimana diketahui, pemerintah memutuskan untuk melakukan konversi gula kristal rafinasi (GKR) menjadi gula kristal putih (GKP) pada Maret lalu sebesar 250 ribu ton. Langkah itu menjadi salah satu dari upaya pemerintah untuk mempercepat pengadaan gula lantaran terjadi kenaikan harga imbas pasokan menipis.

Sementara itu, Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) Bernardi Dharmawan, menjelaskan, penugasan dari pemerintah untuk mengkonversi gula masih terus berlangsung. Para perusahaan yang tergabung dalam AGRI mendapat tugas untuk mengkonversi gula rafinasi sebanyak 235 ribu ton.

“Untuk AGRI telah direalisasikan/distribusi sekitar 83 persen,” ujarnya. Adapun untuk 15 ribu ton gula rafinasi sisanya, Bernardi menjelaskan dikonversi langsung oleh PT Kebun Tebu Mas.

Baca juga:   Meski Sempat Marah, Jokowi Pastikan Tak Ada Reshuffle Kabinet Saat Ini

Di sisi lain, upaya menurunkan harga gula juga ditempuh dengan menggelontorkan izin impor. Termasuk kepada sejumlah BUMN. Di antarnya, Perum Bulog yang mendapat jatah Rp 50 ribu ton serta PT RNI (Persero) dan PT PPI (Persero) yang ditugaskan mengimpor gula 100 ribu ton pada April lalu. Kendati demikian, proses importasi gula sedikit mengalami keterlambatan lantaran adanya kebijakan lockdowndi sejumlah negara produsen. (msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Dana Iuran Peserta Tapera Sebagian akan Diinvestasikan

Next Post

Tujuh Produk Impor Tiongkok Banjiri RI, Industri Minta Perlindungan

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post
Ekspor RI: Bangkit & Jatuh di Era Globalisasi

Tujuh Produk Impor Tiongkok Banjiri RI, Industri Minta Perlindungan

Discussion about this post

Stay Connected

  • 461 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Satuan Kerja

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
Sri Mulyani Klaim Sudah Bayar ‘Utang’ ke DKI Rp2,6 T

Kemenkeu akan Terbitkan Lagi Cash Waqf Linked Sukuk Ritel

0
Sri Mulyani Klaim Sudah Bayar ‘Utang’ ke DKI Rp2,6 T

Kemenkeu akan Terbitkan Lagi Cash Waqf Linked Sukuk Ritel

2021-01-25
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Jokowi Sebut Potensi Wakaf Uang Bisa Tembus Rp 188 Triliun

2021-01-25
Sertifikat tanah elektronik berlaku 2021

Sertifikat tanah elektronik berlaku 2021

2021-01-25
Jokowi Keluhkan Biaya Logistik Antar Daerah RI Masih Mahal

Jokowi: Pemerintah Telah Siapkan 372,3 T untuk Pemulihan Ekonomi

2021-01-25

Recent News

Sri Mulyani Klaim Sudah Bayar ‘Utang’ ke DKI Rp2,6 T

Kemenkeu akan Terbitkan Lagi Cash Waqf Linked Sukuk Ritel

2021-01-25
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Jokowi Sebut Potensi Wakaf Uang Bisa Tembus Rp 188 Triliun

2021-01-25
Sertifikat tanah elektronik berlaku 2021

Sertifikat tanah elektronik berlaku 2021

2021-01-25
Jokowi Keluhkan Biaya Logistik Antar Daerah RI Masih Mahal

Jokowi: Pemerintah Telah Siapkan 372,3 T untuk Pemulihan Ekonomi

2021-01-25

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true