Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Harga Karet Sumsel Merosot, Produksi Anjlok 35 Persen

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-03-31
inNasional
Reading Time: 2min read
AA
0
Perang Dagang dan Pesaing Baru, Alasan Harga Karet Melemah
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id– Harga karet dengan kadar karet kering (KKK) 100 persen di Sumatra Selatan anjlok ke Rp13.892 per kilogram (Kg) pada Senin (30/3). Produksi pabrik karet pun berkurang hingga 35 persen dan diprediksi akan semakin parah pada Maret hingga April mendatang karena pandemi Covid-19.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Dinas Perkunan Sumsel Rudi Arpian mengatakan harga karet pada awal pekan ini merupakan yang terendah sejak awal tahun.

Berdasarkan catatan Dinas Perkebunan Sumsel, harga karet terendah pada periode Januari jatuh pada tanggal 29 di level 14.950 per Kg dan periode Februari tanggal 18 seharga Rp13.915 per Kg.

Harga karet tertinggi sejak awal tahun pernah terjadi pada 7 Januari senilai Rp17.497 per Kg, Rp15.634 per Kg pada 28 Februari dan pada 23 Maret mencapai Rp15.950 per Kg.

Baca juga:   Menkeu Berharap Potensi Industri Keuangan Syariah Terus Dikembangkan

“Suplai karet dari petani sudah mulai berkurang kepada pabrik. Petani pun mulai khawatir pabrik tutup karena beberapa pabrik di Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Barat sudah banyak yang tutup,” ujar Rudi.

Dinas Perkebunan mencatat produksi pabrik karet mulai turun sekitar lima persen. Sementara suplai karet dari petani ke pabrik mencapai 15 persen dibandingkan Februari lalu. Dirinya berujar, agar pabrik masih bisa berproduksi Pemprov Sumsel mengimbau agar pengusaha melakukan efisiensi dan pemotongan ongkos produksi.

Rudi pun mengkhawatirkan apabila Palembang sudah mulai menerapkan karantina atau semi karantina seperti daerah lain karena akan berdampak pada penutupan pabrik karet. Yang terdampak dari penutupan pabrik yakni petani serta buruh tani dan tenaga kerja di pabrik.

“Kami imbau petani karet menyiapkan mental untuk tetap bertahan di situasi sulit ini. Pemerintah akan menyiapkan bantuan langsung baik dari Dinas Sosial melalui jaring pengaman sosial yang sudah ada disamping realokasi APBD Rp100 miliar dan APBN yang sedang disusun saat ini,” kata dia.

Baca juga:   Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

Secara terpisah, Ketua Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Selatan Alex K Eddy mencatat terjadi penurunan produksi karet sebesar 35 persen atau sebesar 27.545 ton dari Januari dibandingkan Februari lalu.

Produksi karet 78.136 ton pada Januari, sedangkan pada Februari 50.591 ton. Namun jumlah yang diekspor pada Februari hanya sebesar 48.770 ton sementara sisanya diserap pasar lokal. Jumlah tersebut, ujar Eddy, turun hampir separuh dari rata-rata ekspor karet pada kondisi normal.

Secara tahunan, produksi juga merosot. Tercatat, produksi Januari 2019 sebesar 78.000 ton, Februari 2019 sebesar 76.800 ton, dan Maret 2019 75.000 ton.

“Ada penurunan cukup signifikan secara YoY, tapi yang pasti Januari dan Februari belum terlalu drastis. Kemungkinan Maret dan April ini akan sangat parah,” ujar Alex.

Baca juga:   Ancaman Kemiskinan Akibat Krisis Covid-19

Di sisi lain, kenaikan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah pada pekan lalu cukup membantu bagi harga beli dari petani. Namun untuk ongkos produksi belum terlalu berpengaruh. Meski harga beli untuk petani naik, permintaan ekspor masih lemah dan suplai dari petani pun berkurang.

“Permintaan ekspor karet makin lemah karena Eropa dan AS sudah menetapkan situasi darurat terkait Covid-19. Itu memukul keras kegiatan ekonomi mereka yang berdampak pada industri ban. Bulan-bulan kedepan akan semakin sulit dan akan sangat berdampak bagi penyerapan karet Indonesia,” jelas dia. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Harga Emas Antam Turun Rp924 Ribu per Gram

Next Post

OJK Beri Stimulus Pengelola Dana Pensiun di Tengah Corona

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post
OJK Sebut Kredit Bermasalah Naik di Tengah Virus Corona

OJK Beri Stimulus Pengelola Dana Pensiun di Tengah Corona

Discussion about this post

Stay Connected

  • 461 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Satuan Kerja

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
Sri Mulyani Klaim Sudah Bayar ‘Utang’ ke DKI Rp2,6 T

Kemenkeu akan Terbitkan Lagi Cash Waqf Linked Sukuk Ritel

0
Sri Mulyani Klaim Sudah Bayar ‘Utang’ ke DKI Rp2,6 T

Kemenkeu akan Terbitkan Lagi Cash Waqf Linked Sukuk Ritel

2021-01-25
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Jokowi Sebut Potensi Wakaf Uang Bisa Tembus Rp 188 Triliun

2021-01-25
Sertifikat tanah elektronik berlaku 2021

Sertifikat tanah elektronik berlaku 2021

2021-01-25
Jokowi Keluhkan Biaya Logistik Antar Daerah RI Masih Mahal

Jokowi: Pemerintah Telah Siapkan 372,3 T untuk Pemulihan Ekonomi

2021-01-25

Recent News

Sri Mulyani Klaim Sudah Bayar ‘Utang’ ke DKI Rp2,6 T

Kemenkeu akan Terbitkan Lagi Cash Waqf Linked Sukuk Ritel

2021-01-25
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Jokowi Sebut Potensi Wakaf Uang Bisa Tembus Rp 188 Triliun

2021-01-25
Sertifikat tanah elektronik berlaku 2021

Sertifikat tanah elektronik berlaku 2021

2021-01-25
Jokowi Keluhkan Biaya Logistik Antar Daerah RI Masih Mahal

Jokowi: Pemerintah Telah Siapkan 372,3 T untuk Pemulihan Ekonomi

2021-01-25

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true