Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Hyundai Suntik Rp21,8 Triliun Bangun Pabrik di Indonesia

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-11-26
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menandatangani nota kesepakatan dengan Hyundai Motor Company Korea Selatan.

Kesepakatan ini berisi rencana investasi Hyundai Motor yang akan membangun pabrik mobil dan baterai mobil listrik di kawasan industri Deltamas, Bekasi dengan nilai US$1,5 miliar atau setara dengan Rp21,80 triliun (dengan asumsi kurs Rp14.094 per US$)

Kesepakatan investasi ditandatangani oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan President & CEO Hyundai Won Hee Lee di Seoul, Korea Selatan.

Investasi ini akan dibagi ke dalam dua tahap. Investasi tahap pertama akan berlangsung dari Agustus 2019 hingga Desember 2021 senilai US$702 juta.

Pada tahap satu ini, Hyundai akan fokus pada membangun pabrik mobil, komponen utama hingga mengembangkan produk kendaraan pertama.

Investasi tahap dua akan berlangsung dari Desember 2022 hingga Desember 2030 dengan nilai investasi US$847 juta. Pada tahap kedua, Hyundai akan fokus pada perluasan manufaktur, riset hingga mengembangkan mobil model baru.

Fase dua ini termasuk mengembangkan baterai mobil listrik. Dalam kesepakatan ini pun, Hyundai rencananya akan melakukan ekspor sebesar 50 persen dari hasil manufaktur di Indonesia.

Hyundai telah sepakat untuk memproduksi 150 mobil per tahun dalam tahap I. Sedangkan tahap dua, akan membangun 250 mobil per tahun.

Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan investasi Hyundai di Indonesia menjadi fokus pemerintah menjelang akhir 2019. Pabrikan otomotif Korea, Hyundai dikabarkan berencana membangun fasilitas produksi mobil bertenaga listrik di Karawang, Jawa Barat.

Kepala BPPHT BKPM Suhartono mengatakan Hyundai masuk dalam empat fokus realisasi investasi di Indonesia, setelah China Petroleum Corporation (CPC), Lotte Corporation, hingga Tanjung Jati Power Plant.

“Ada dari CPC, Lotte Korea, ada juga Pembangkit Listrik Tanjung (Jati). Kemudian ada satu lagi masalah Hyundai yang sedang ditangani, termasuk mobil listrik ini,” kata Suhartono. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Menkeu Sri Mulyani: Newsmaker of The Year 2019

Next Post

RI-Korsel Teken 3 Perjanjian, Salah Satunya Soal Bebas Visa

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

RI-Korsel Teken 3 Perjanjian, Salah Satunya Soal Bebas Visa

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In