Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result

Imbas Pandemi Corona, 60% Masyarakat Tunda Membeli Rumah

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2020-07-16
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id -Pandemi virus corona yang memukul daya beli membuat sebagian besar masyarakat memilih untuk menunda pembelian rumah atau properti. Hasil survei yang dilakukan Rumah.com menunjukkan 60% responden terpaksa menunda rencana pembelian rumah akibat Covid-19.

Country Manager Rumah.com, Marine Novita menjelaskan,  penundaan transaksi paling banyak dilakukan oleh responden yang sudah memiliki rumah yakni sebanyak 70%. Sementara hanya 50% responden yang masih menyewa dan 53% responden yang tinggal di rumah orang tua yang memilih untuk memunda membeli rumah.

“Selain 60 persen responden menunda transaksi pembelian properti, 45 persen responden mengalami kesulitan untuk melihat properti yang akan dibeli,” ujar Marine melalui siaran pers.

Survei Rumah.com Consumer Sentiment Study ini adalah survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun yang dilakukan Rumah.com bekerja sama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura. Hasil survei  diperoleh dari 1007 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan pada bulan Januari hingga Juni 2020.

Survei ini juga menemukan 40% responden menghindari pembelian properti di komplek perumahan yang penghuninya dinyatakan positif menderita Covid-19. Kemudian  33% responden mengalami kesulitan atau keterlambatan dalam mendapatkan kredit pemilikan rumah.

Namun terdapat pul temuan yang menarik dari survei ini. Meski situasi ekonomi sulit, 60% responden memiliki intensi melanjutkan rencana pembelian hunian untuk ditinggali sendiri, baik di tahun ini maupun tahun depan. Sementara mereka yang membeli properti untuk investasi hanya 39% yang masih berencana melanjutkan di tahun ini atau tahun depan.

Situasi pandemi Covid-19 yang memaksa masyarakat untuk lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah juga berdampak pada meningkatnya intensi untuk memiliki hunian sendiri oleh 34% responden. Selain itu, 25% responden berminat untuk merenovasi atau menggunakan kembali area tertentu di rumah mereka.

“Sebanyak 11% responden berpikir untuk pindah dari hunian mereka yang sekarang,” kata dia.

Dari segi usia, mayoritas responden yang ingin segera memiliki rumah sendiri berada pada kalangan milenial. Kelompok usia 22-29 tahun mendominasi dengan 44% ingin memiliki rumah sendiri. Diikuti responden pada kelompok usia 30-39 tahun sebanyak 36%, kelompok usia 40-49 tahun sebesar 27% responden dan kelompok usia 50-59 tahun hanya sejumlah 16% responden.

Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar juga membentuk perubahan pola pencarian informasi tentang hunian. Sebanyak 73% responden menggunakan platform media sosial, 58% responden menggunakan  portal properti daring. “Serta 23% responden lainnya memanfaatkan tur virtual maupun video dari properti yang diincar,” kata dia.

Sebelum terpuruk akibat pandemi corona, tren penjualan properti sempat meningkat pada tahun lalu seperti terlihat dalam databoks di bawah ini. (katadata)

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
Tags: Infrastruktur
Previous Post

Ekonom Sebut Surplus Dagang Indonesia Masih Belum Sehat

Next Post

Beri Diskon Tambah Daya, PLN Pastikan Tarif Listrik Tidak Naik

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Beri Diskon Tambah Daya, PLN Pastikan Tarif Listrik Tidak Naik

Discussion about this post

Stay Connected

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Recent News

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@keuangannegara.id

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • a
  • Artikel
  • b
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • c
  • d
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • e
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • f
  • Finansial
  • g
  • h
  • Hot News
  • Hukum
  • i
  • Internasional
  • Investasi
  • j
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara