[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Indonesia akan segera meluncurkan sindikasi pembiayaan untuk peluncuran satelit bulan September 2020 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. Johnny bilang sindikasi pembiayaan senilai US$ 400 juta itu akan menambah kekuatan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Indonesia.
“Awal bulan September akan meng-announce bahwa sindikasi pembiayaan US$ 400 juta untuk penempatan satelit multifungsi,” ujar Johnny dalam acara high impact seminar Bank Indonesia, Minggu (30/8).
Peluncuran satelit itu akan menambah satelit yang diluncurkan oleh Indonesia sebelumnya. Namun satelit yang akan diluncurkan memiliki kapasitas yang jauh lebih besar.
Johnny menyampaikan bahwa kapasitas satelit yang direncanakan siap digunakan tahun 2023 itu mencapai 150 gigabit per second (Gbps). Angka tersebut mencapai tiga kali lipat dari satelit yang ada.
Perlu diketahui saat ini terdapat sembilan satelit yang ada di Indonesia terdiri dari 5 satelit nasional dan 4 satelit asing. Kapasitas satelit tersebut hanya mencapai 50 Gbps.
“Kita akan letakkan satu satelit baru dengan kapasitas 3 kali lebih besar dari satelit yang ada,” terang Johnny.
Sebagai informasi, satelit tersebut disebut dengan Satelit Republik Indonesia atau Satria. Satria nantianya akan dioperasikan oleh konsorsium PT Satelit Nusantara Tiga selaku pemenang tender.(msn)
Discussion about this post