Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Ini emiten logam emas paling prospektif pada tahun 2020

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-07-06
inNasional
Reading Time: 3 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Emiten dari sektor logam menjalani tahun yang penuh ketidakpastian dengan kinerja yang beragam. Dengan adanya pandemi virus corona, komoditas logam cukup mengalami tekanan.

Namun, terdapat satu komoditas yang justru diuntungkan dengan kondisi tersebut. Lantas bagaimana dampak pergerakan harga komoditas pada tahun ini terhadap kinerja emiten sektor logam? Lalu, emiten mana yang paling diuntungkan dari kondisi saat ini?

Analis Panin Sekuritas Juan Oktavianus mengatakan, komoditas emas merupakan komoditas yang punya kinerja paling mentereng sepanjang semester I-2020.

Hal ini tidak terlepas dari sifat emas sebagai safe haven yang menjadikannya sebagai instrumen investasi pilihan ketika ketidakpastian menyelimuti pasar.

Merujuk Bloomberg, harga emas di pasar spot pada akhir tahun kemarin berada di level US$ 1.517,27 per ons troi. Lalu, akhir Juni kemarin, emas tercatat sudah berada di level US$ 1.780,96 per ons troi. Artinya selama satu semester kemarin, emas berhasil tumbuh 17,38%.

Juan juga menilai ketidakpastian di pasar masih akan berlanjut pada semester kedua seiring masih adanya ancaman penyebaran virus corona gelombang kedua. Ditambah lagi, perlambatan ekonomi global juga akan semakin mengokohkan harga emas dalam tren positif.

“Dengan kondisi tersebut, tentu emiten logam emas merupakan emiten yang paling diuntungkan dengan kondisi saat ini. Sementara emiten logam industri, seperti tembaga dan nikel justru kebalikannya,” ujar Juan kepada Kontan.co.id, Jumat (3/7).

Di antara PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), Juan lebih menjagokan MDKA sebagai emiten yang paling diuntungkan dalam kondisi saat ini.

Sementara PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dinilai Juan justru kurang diuntungkan dengan tengah tertekannya harga nikel saat ini.

“Dengan tren emas yang masih akan bagus, saya lebih menjagokan MDKA dibanding ANTM. Hal ini dikarenakan 60% pendapatan MDKA kan dari penjualan emas. ANTM emang ada emasnya, namun 90% merupakan penjualan pihak ketiga atau ANTM hanya memberikan cap saja, sehingga marginnya relatif kecil,” jelas Juan.

Lebih lanjut, dari segi fundamental, MDKA juga dinilai Juan dalam kondisi yang baik saat ini. Dengan pendapatan utama berasal dari penjualan emas, tentu harga jual emas yang mengalami kenaikan menguntungkan MDKA.

Meski dari segi produksi emas MDKA mengalami penurunan, Juan menyebut dengan proses development yang masih terus jalan, secara long term hal tersebut juga menguntungkan MDKA.

Menurut Juan, 30% pendapatan MDKA yang berasal dari tembaga akan berpotensi menjadi sentimen pemberat bagi kinerja MDKA. Pasalnya, harga tembaga cukup tertekan seiring perekonomian yang melambat akan berdampak pada penurunan penggunaan tembaga.

Dengan pertimbangan tersebut, Juan pun merekomendasikan beli MDKA dengan target price Rp 1.660 per saham. Sementara analis Ciptadana Sekuritas Thomas Radityo juga merekomendasikan beli MDKA dengan target harga Rp 1.800 per saham.

“Selain outlook harga emas yang bagus, MDKA juga berhasil menandatangani perjanjian Pani Joint Venture dengan J Resources Asia Pasifik. Kami melihat hal ini sebagai proses yang signifikan bagi MDKA karena mereka berhasil mengeksekusi kesepakatan yang berpotensi menjadi salah satu projek yang terbaik pada saat ini,” tulis Thomas dalam risetnya pada 29 Mei 2020.

Adapun, komoditas logam industri sebagai kelompok yang tertekan sepanjang semester kemarin imbas corona, diperkirakan akan mengalami rebound dari segi harga pada semester dua mendatang.

Merujuk Bloomberg, dalam satu semester kemarin, harga tembaga mengalami koreksi 2,57%, timah terkoreksi 2,64%, dan nikel turun hingga 8,70%.

Kendati demikian, Juan masih menilai INCO masih cukup punya prospek yang menarik meski harga nikel tengah tertekan. Pasalnya, diproyeksikan pada semester kedua ini, harga nikel akan recover.

Setali tiga uang, analis NH Korindo Sekuritas Meilki Darmawan juga menilai INCO punya prospek yang lebih baik pada tahun ini dibanding emiten logam industri lainnya, yakni PT Timah Tbk (TINS).

“INCO jadi emiten yang lebih menarik karena dari sisi demand industrinya yang lebih stabil. Selain itu, dari sisi kinerja keuangan, INCO juga punya tingkat efisiensi yang lebih baik di 1Q20 dibandingkan dengan TINS,” ujar Meilki.

Meilki pun merekomendasikan beli INCO dengan target price Rp 3.500 per saham hingga akhir tahun ini. (msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Pertumbuhan entitas ilegal meningkat, ini yang dilakukan Satgas Wapada investasi

Next Post

Seri-seri pendek masih akan jadi primadona pada lelang SBSN

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Seri-seri pendek masih akan jadi primadona pada lelang SBSN

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In