Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Insentif PPnBM sokong sektor otomotif, Astra International (ASII) jadi top pick

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2021-06-20
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Volume penjualan mobil kembali melambat pada bulan Mei 2021. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan wholesales secara nasional hanya 54.815 unit di bulan lalu.

Asal tahu saja, penjualan wholesales tersebut turun 30,5% dibanding periode bulan April yang mencapai 78.908 unit.

Senasib, penjualan mobil untuk ritel pun mengalami penyusutan secara bulanan. Tercatat, sepanjang Mei, penjualannya hanya 64.175 unit atau turun 19,3% dari penjualan April yang sebanyak 74.499 unit.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Stefanus Darmagiri menjelaskan, perlambatan volume penjualan mobil pada Mei tidak terlepas dari adanya Lebaran yang membuat hari kerja jauh lebih sedikit.

Adapun, secara kumulatif, volume penjualan mobil hingga akhir Mei sudah mencapai 320.749 unit atau tumbuh 29,2% secara year on year (yoy).

“Angka tersebut sejauh ini masih inline karena telah memenuhi 41% dari proyeksi BRI Danareksa Sekuritas untuk volume penjualan mobil pada tahun ini,” kata dia dalam riset yang dirilis Senin (14/6).

Sementara analis Trimegah Sekuritas Willinoy Sitorus bilang, volume penjualan mobil hingga akhir Mei 2021 telah memenuhi 42,1% dari proyeksinya untuk tahun ini. Ia bilang, meskipun pemerintah telah memberikan relaksasi PPnBM pada Maret-Mei, nyatanya penjualan mobil masih turun 15% dari level penjualan pre-covid.

Willinoy menjelaskan, salah satu penyebab mengapa para dealer tidak bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal dari adanya relaksasi PPnBM dalam tiga bulan kemarin adalah terbatasnya pasokan mobil seiring adanya kelangkaan pasokan semikonduktor secara global

“Selain itu, adanya ketidakpastian harga bagi yang membeli mobil secara pre-order setelah bulan Mei turut menjadi salah satu penyebab. Oleh karena itu, perpanjangan relaksasi PPnBM hingga Agustus menjadi langkah yang rasional untuk tingkatkan penjualan volume mobil,” imbuh Willinoy.

Memasuki Juni, Willinoy memperkirakan volume penjualan mobil masih akan cenderung turun seiring masyarakat yang menanti pernyataan resmi dari Menteri Keuangan terkait pengumuman relaksasi PPnBM. Namun, ia meyakini penjualan pada Juli dan Agustus akan kembali naik.

Sementara Stefanus optimistis dengan perpanjangan relaksasi PPnBM, volume penjualan mobil akan mencatatkan perbaikan, khususnya pada penjualan wholesales. Ia melihat, dengan permintaan yang meningkat, pada akhirnya akan membuat produksi mobil juga ikut meningkat untuk memenuhi permintaan tersebut.

Ia pun masih mempertahankan volume penjualan mobil pada tahun ini sebanyak 780.000 unit. Sehingga proyeksinya, volume penjualan mobil setiap bulannya pada sisa tahun ini akan sebesar 65.000 unit.

“Dengan adanya relaksasi PPnBM, ditambah dengan pemulihan ekonomi yang berjalan dan harga komoditas yang solid seperti CPO dan logam industri, kami masih memberikan rating overweight untuk sektor otomotif dengan PT Astra International Tbk (ASII) sebagai top pick,” kata Stefanus.

Menurut dia, ASII yang baru-baru ini meluncurkan model baru pada pangsa SUV, yakni Toyota Raize dan Daihatsu Rocky, dapat membantu perusahaan untuk mempertahankan market share mereka di atas 50%.

Adapun, Stefanus memproyeksikan market share Astra pada penjualan mobil akan sebesar 52% pada tahun ini. Ia pun memberi rekomendasi buy untuk saham ASII dengan target harga Rp 7.500 per saham.

Sementara Willinoy juga merekomendasikan buy ASII dengan target harga yang sama. Namun, Willinoy juga mengingatkan adanya potensi risiko dari lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini bisa mempengaruhi penjualan mobil.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Selama Pandemi Covid-19, 99 Persen UMKM Dapat Bantuan

Next Post

11 Bank Biayai Jalan Tol Serang-Panimbang Rp 6 triliun

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

11 Bank Biayai Jalan Tol Serang-Panimbang Rp 6 triliun

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In