KeuanganNegara.id-Maskapai penerbangan Indonesia, Lion Air, bakal segera merealisasikan rencananya untuk menggelar penawaran umum saham perdana aliasinitial public offering(IPO).Lion Air bakal segera menggelarroadshowuntuk investor terkait rencana IPO ini mulai minggu depan.
Kota pertama yang bakal dikunjungi Lion Air untukroadshowini adalah Jakarta. Dilanjutkan ke Singapura, Hong Kong dan kota-kota lain di Eropa dan Amerika Serikat.
Berdasarkan laporan dari salah satu bank yang terlibat dalam IPO ini,roadshowtersebut digunakan untukpre marketingIPO dan bakal dilakukan mulai 27 Januari hingga 7 Februari 2020.
SumberReuterspun menyebut, total dana yang di dapat Lion Air dari aksi korporasi ini diperkirakan sedikitnya US$ 500 juta. Sebelumnya maskapai ini sempat menargetkan mendapatkan dana IPO maksimal hingga US$ 1 miliar.
Sebelumnya, Lion Air, yang merupakan salah satu maskapai terbesar di Asia dengan 112 armada ini, menargetkan rencana IPO dapat dilakukan pada kuartal I-2020. Kabarnya, BNP Paribas dan Morgan Stanley menjadi pemimpin untuk aksi korporasi Lion Air ini
Penawaran saham perdana Lion Air ini dilakukan setahun setelah kecelakaan fatal salah satu pesawatnya yang menggunakan Boeing 737 MAX.
Lion Air akan membuat keputusan tentang waktu roadshowsetelah libur Tahun Baru Imlek.
Sebetulnya, Lion Air sudah berniat masuk ke Bursa Efek Indonesia pada tahun lalu. Namun kemudian, Lion AIir menunda penawaran umum perdana di 2019 karena masih harus dipersiapkan dan mempertimbangkan situasi pasar juga kala itu.
Lion Air akan menggunakan dana hasil IPO untuk memperkuat kondisi keuangan perusahaan. Dana ini juga akan digunakan untuk mendanai pembelian pesawat. (msn)
Discussion about this post