Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Jiwasraya Bakal Alih Dana Kelolaan ke Manajer Investasi BUMN

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-12-30
inNasional
Reading Time: 4 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id– PT Asuransi Jiwasraya (Persero) akan mengalihkan dana kelolaannya di keranjang reksa dana ke perusahaan manajer investasi anak usaha BUMN. Maklumlah, Kejagung sempat mengungkap penempatan dana perusahaan di manajer investasi kebanyakan berkinerja jelek.

Akibatnya, menurut Kejagung, alih-alih berkembang, dana kelolaan Jiwasraya lewat manajer investasi jelek tersebut malah menyusut. Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengatakan akan lebih hati-hati menempatkan dana di reksa dana lewat manajer investasi.

“Kalau dulu kan hanya 2 persen reksa dana saham yang dikelola perusahaan manajer investasi top, sisanya top 26 dari bawah,” ujarnya, akhir pekan lalu.

Pemilihan perusahaan manajer investasi yang salah menyebabkan keuntungan yang diraih Jiwasraya tak maksimal. Bahkan, rugi. Namun demikian, Hexana enggan menyebutkan perusahaan manajer investasi mana saja yang dimaksud.

Secara keseluruhan, Hexana menyatakan Jiwasraya banyak melakukan investasi di instrumen berisiko tinggi atau high risk. Untuk reksa dana saham sendiri porsinya 59,1 persen dari total aset finansial, di mana hanya 2 persen yang dikelola oleh perusahaan manajer investasi berkualitas (top tier) di Indonesia.”Belum bisa disebutkan. Yang 2 persen itu aja itu (dana kelolaan reksa dana) di Mandiri dan Danareksa (perusahaan manajer investasi BUMN atau anak usaha BUMN),” terang Hexana.

Pun begitu, ia belum merinci perusahaan manajer investasi pelat merah mana lagi yang diincarnya untuk mengelola dana kelolaan nasabah Jiwasraya. Yang pasti, ia tidak akan menutup mata terhadap kualitas dan kredibilitas perusahaan manajer investasi.

“Jangan terkecoh saham AUM (asset under management), karena AUM tinggi tapi dari satu transaksi saja. Jangan-jangan, misalnya seperti RDPT (reksa dana penyertaan terbatas). Itu tidak bisa,” jelas Hexana.

Beberapa nama perusahaan manajer investasi BUMN dan anak usaha BUMN, antara lain PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI), PT Danareksa Investment Management, PT Bahana TCW Invesment Management, dan PT BNI Asset Management.

Kemudian, sebanyak 22,4 persen ditempatkan di saham dengan valuasi rendah (undervalue). Sementara, Jiwasraya hanya menempatkan 5 persen dananya di saham LQ45.

Hexana bilang model penempatan investasi seperti itu membuat keuangan perusahaan terus memburuk. Masalahnya, perusahaan sulit menjual saham undervalue di pasar.

Beberapa saham undervalue yang dimaksud, antara lain PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR), PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP), PT Pool Advista Finance Tbk (POLA), dan PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE).

“Portofolio saham nilainya turun dari Rp5,6 triliun menjadi Rp1,5 triliun dan reksa dana saham dari Rp12,7 triliun menjadi Rp4 triliun,” jelasnya.

Sebelumnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan ada pelanggaran prinsip kehati-hatian dari manajemen Jiwasraya terdahulu dalam berinvestasi. Perusahaan disebutnya banyak menempatkan investasi pada aset berisiko.

“Untuk mengejar keuntungan tinggi, antara lain 95 persen dari dana kelolaan di saham ditempatkan pada pilihan saham-saham buruk. Cuma 5 persen saja yang ditaruh di saham dengan kinerja baik,” katanya.

Begitu juga dengan reksa dana saham yang mayoritas dana ditempatkan di perusahaan manajer investasi berkinerja buruk. Sejauh ini,Kejaksaaan Agung memproyeksi kerugian negara mencapai Rp13,7 triliun.(cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Jiwasraya Tunggu Hasil Audit BPK Sebelum Rilis Lapkeu 2018

Next Post

Aturan Baru Nadiem Makarim: Ini Syarat Anak Masuk TK, SD, SMP dan SMA

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Aturan Baru Nadiem Makarim: Ini Syarat Anak Masuk TK, SD, SMP dan SMA

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In