KeuanganNegara.id-Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pengembangan data centeratau pusat data di Indonesia.
Sebab, perusahaan rintisan berbasis teknologi digital terus tumbuh dari waktu ke waktu.
Namun, belum ada pusat data di Indonesia yang bisa menunjang kinerja perusahaan-perusahaanstart-upitu.
“Kita tahu saat ini banyakstart-upkita yang dalam beberapa tahun terakhir tumbuh sangat pesat masih menggunakandata center di luar negeri,” kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta.
“Padahal kalaudata centerada di Indonesia akan banyak manfaatnya. Lebih cepat, lebih aman dan membantu untuktroubleshootingdalam pengembangan sistem yang bisa dilakukan lebih cepat,” sambungnya.
Selain perusahaan lokal, Jokowi juga melihat banyak pemain global seperti Microsoft, Amazon, Alibaba, dan Google yang sangat tertarik dan bahkan sudah mulai mengembangkan data center di Indonesia.
“Karena melihat negara kita memiliki daya tarik, memiliki potensi yang besar dan kita memiliki ekosistemstartupyang paling aktif di Asia Tenggara, dengan market digital yang terbesar,” sambung Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi selalu menekankan agar Indonesia jangan hanya menjadi penonton dalam perkembangan ekonomi digital ini.
“Siapkan regulasinya, aturan mainnya termasuk yang mengatur soal investasidata centeryang ingin masuk ke Indonesia,” kata dia.
Jokowi juga meminta menterinya memastikan investasidata centerdi Indonesia memberikan nilai tambah baik dalam pelatihan talenta, pengembangan pusat riset, kerja sama dengan pemain nasional, maupun dalam sharing pengetahuan dan teknologi.
“Kita juga ingin mendorong munculnya pemain nasional dalam pengembangan data center mulai dari bumn, komunikasi, sampai swasta Sudah mulai bergerak ke bisnisdata center,” ujar dia.
Namun di sisi lain, Jokowi juga menekankan jajarannya untuk menyiapkan perlindungan terhadap data-data pribadi. Jangan sampai data pribadi masyarakat disalahgunakan.
“Ini berkaitan kedaulatan data kita, dan regulasi mengenai perlindungan data pribadi saat ini kita sudah tau sudah diusulkan pemerintah ke DPR,” kata dia. (msn)
Discussion about this post