Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Jokowi: dari 75 Ribu Desa, Ada 433 yang Belum Teraliri Listrik

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2020-04-04
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menggelar rapat terbatas secara virtual bersama para menterinya. Rapat kali ini membahas Peningkatan Rasio Elektrifikasi Pedesaan.

Pada kesempatan ini, Jokowi kembali mengingatkan masih banyak desa di wilayah Indonesia yang belum teraliri listrik. Ia menyebut jumlahnya 433 desa.

“Jika dibandingkan dengan jumlah desa di seluruh tanah air 75.000, tapi apa pun ini harus kita selesaikan, 433 desa yang belum berlistrik,” kata Jokowi.

Adapun, desa-desa tersebut paling banyak berada di wilayah timur Indonesia seperti Papua. Untuk itu, Jokowi ingin persoalan tersebut segera diselesaikan.

“Tersebar di 4 provinsi, provinsi Papua 325 desa, Papua Barat 102 desa, NTT 5 desa, dan Maluku 1 desa,” ujarnya.

Jokowi kemudian menekankan agar ada poin-poin yang harus dikerjakan seperti melakukan identifikasi dari desa-desa itu terkait dengan kondisi letak atau posisi desa tersebut.

“Pertama untuk 433 desa yang belum berlistrik saya minta diidentifikasi secara jelas desa mana yang berdekatan dengan desa yang tak berlistrik, desa mana yang jaraknya rumah antar penduduknya berjauhan dan berdekatan, sehingga kita dapat menentukan strategi pendekatan teknologi yang tepat” ujarnya.

Kedua, dia meminta agar disiapkan anggaran, regulasi, dan kebijakan untuk mendukung program listrik desa ini.

Terakhir, Jokowi ingin masyarakat desa mampu meningkat produktivitasnya nanti setelah desa mereka dialiri listrik. Sehingga, upaya pemerintah menyejahterakan masyarakat bisa efektif secara menyeluruh.

“Saya minta program listrik untuk desa ini betul-betul memberikan nilai tambah bagi peningkatan produktivitas ekonomi di desa,” ujarnya.

“Sehingga program berlistrik perlu ada sambungannya dengan program pemanfaatan listrik secara efisien dan produktif terutama dalam pengembangan industri rumah tangga, industri rumahan,” pungkasnya. (msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Janji Dirut PLN ke Jokowi: 433 Desa Dialiri Listrik Sebelum 2020 Berakhir

Next Post

ADB: Ekonomi Indonesia Tumbuh 2,5 Persen Tahun Ini

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

ADB: Ekonomi Indonesia Tumbuh 2,5 Persen Tahun Ini

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In