Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Kajian Pencabutan Larangan Ekspor Benih Lobster Belum Rampung

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-12-29
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan rencana pencabutan larangan ekspor benih lobster masih belum final. Pihak kementerian masih terus mengkaji rencana tersebut.

Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Ardi Januar menyatakan sempat ada polemik isu ekspor benih lobster setelah kunjungan Menteri KKP Edhy Prabowo ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Selama di sana, Edhy mendengarkan curhatan dari nelayan terkait ekspor lobster.

“Kunjungan dilakukan dengan menyambangi tiga tempat. Pertama di Telong Elong Kabupaten Lombok Timur, Teluk Ekas Kabupaten Lombok Timur, dan Pelabuhan Perikanan Awang Kabupaten Lombok Tengah,” ungkap Ardi.

Ardi bilang mayoritas masyarakat di Telong Elong meminta pemerintah untuk mengizinkan melakukan budidaya lobster di dalam negeri. Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan tanpa harus mengekspor.

Di sisi lain, kebanyakan nelayan di Pelabuhan Awang menginginkan agar pemerintah mencabut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56/Permen-KP/2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster (Panulirus spp), Kepiting (Scylla spp), dan Rajungan (Portunus spp) dari Wilayah Negara Republik Indonesia.

“Beliau minta tolong kebijakannya jangan gegabah. (Aturan) ini hitung yang baik. Sudah kok, arahan beliau sudah jelas,” ungkap Edhy.”Mereka (nelayan di Pelabuhan Awang) juga berharap keran ekspor benih lobster dibuka kembali. Pasalnya, sudah turun temurun menjadi mata pencaharian mereka,” jelasnya.

Hanya saja, Ardi menyatakan pemerintah belum menentukan apakah benar-benar akan membuka keran ekspor benih lobster dalam waktu dekat. Kementerian KKP masih mencari masukan dari pihak-pihak terkait.

“KKP juga ingin terus mendengarkan masukan langsung dari masyarakat, khususnya para nelayan,” ujar Ardi.

Sebelumnya, Edhy mengaku mendapat masukan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait rencana pencabutan larangan ekspor benih lobster. Masukan diberikan saat ia melaporkan rencana pencabutan larangan tersebut ke Jokowi.

Diketahui, Edhy menjadi sorotan setelah mengemukakan rencananya mencabut larangan ekspor benih lobster mengingat maraknya penyelundupan. Aturan pelarangan itu sebelumnya dibuat oleh eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti.

Sebagai catatan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan aliran dana penyelundupan benih lobster ke luar negeri mencapai Rp300 miliar-Rp900 miliar per tahun. Dana tersebut digunakan mendanai pengepul dalam negeri dan membeli benih tangkapan nelayan lokal.

Edhy menegaskan pencabutan larangan bukan dimaksudkan untuk mengeksploitasi laut RI.

“Sekali lagi ya, jangan kita ngomong hanya seolah-olah kita mau eksploitasi alam kita tanpa batasan. Saya bukan tipikal seperti itu. Saya sangat percaya bahwa keberlangsungan industri kelautan Indonesia ini hanya bisa berkembang kala didasari oleh keberlanjutan,” ujar Edhy.

Beberapa pihak menentang rencana tersebut. Salah satunya, Susi melalui akun twitter pribadinya @susipudjiastuti.

Dalam ‘cuitannya’, Susi menyebut lobster memiliki nilai ekonomi tinggi.

“Lobster yang bernilai ekonomi tinggi tidak boleh punah, hanya karena ketamakan kita untuk menjual bibitnya, dengan harga seperseratusnyapun tidak. Astaghfirullah. karunia Tuhan tidak boleh kita kufur akan nikmat dari-Nya,” kata Susi beberapa waktu lalu.(cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

BI Catat Devisa Hasil Ekspor Oktober 2019 US$12 Miliar

Next Post

Penyelesaian 12 Proyek Strategis Nasional Molor ke 2020

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Penyelesaian 12 Proyek Strategis Nasional Molor ke 2020

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In