[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan telah meminta Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) untuk menggelar Operasi Pasar (OP) bahan pokok di sejumlah ritelmodern. Ini merupakan perluasan OP dari yang sebelumnya hanya di pasar-pasar tradisional.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Suhanto mengatakan permintaan OP di ritel modern akan dilakukan dalam waktu dekat. Permintaan disampaikan untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok jelang Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).
“Bulog siap Operasi Pasar untuk ritel tahun modern tahun ini, harapannya semua bahan kebutuhan pokok, khususnya yang ada ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET), seperti gula, beras, minyak goreng, dan daging,” ungkap Suhanto di Kemendag, Jakarta.
Selain itu, kebijakan ini akan dijalankan karena sudah disepakati dalam rapat di internal Kemendag. Lebih lanjut, ia menyatakan kebijakan ini sudah dikomunikasikan kepada Bulog dan para pelaku ritel modern.
Di sisi lain, untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok jelang Nataru, Kemendag sudah menggelar rapat koordinasi dengan para dinas perdagangan di 34 provinsi. Menurutnya, para kepala dinas sudah berkomitmen akan mengadakan pemantauan dan pengawasan yang lebih ketat terhadap kestabilan harga bahan pokok.
“Khususnya daerah yang melaksanakan Natal, ada 15 provinsi, mereka akan melakukan penetrasi pasar. Per provinsi akan dipimpin eselon I langsung, setiap hari dipantau hingga dua minggu jelang Nataru,” terangnya.
Tak hanya itu, sambungnya, pemerintah pusat dan daerah terus berkoordinasi melalui kerja sama tim pengendali inflasi. “Dua minggu sebelum Natal, tim akan ke lapangan bersama yang di daerah,” tuturnya.(cnn)
Discussion about this post