Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Kementerian ESDM Targetkan Satu Juta Pelanggan Smart Meter

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2021-02-11
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan sebanyak satu juta pelanggan terpasang meteran listrik pintar atau smart meter pada 2022. Sebagai pengganti meter listrik konvensional, pemasangan smart meter ini merupakan bagian dari pembangunan jaringan tenaga listrik pintar atau smart grid guna meningkatkan pengawasan, mutu, dan keandalan sistem kelistrikan.

Smart grid diyakini mampu membuat sistem tenaga listrik secara optimal dan efisien dengan memanfaatkan interaksi dua arah baik antara produsen listrik dengan konsumen.

“Ruang lingkup smart grid ini luas sekali. Mulai dari pembangkit dan automasi sistem transmisi, integrasi pembangkit terbarukan dan automasi sistem distribusi, hingga pemanfaatan dan pembangkitan mandiri,” ujar Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar mengutip definisi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dalam webinar smart grid di Jakarta.

Dikutip dari laman Kementerian ESDM di Jakarta, Rabu, keberadaan smart grid, sambung Wanhar, mampu membuat konsumen menjadi produsen. Misalnya, pelanggan yang memasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di rumah dapat mengirim tenaga listrik ke sistem PT PLN (Persero) dan tetap bisa memakai listrik dari PLN.

Implementasi smart grid sudah dirintis BPPT sejak tahun 2013 di Sumba, Nusa Tenggara Timur, dengan skala kecil (smart micro grid).

Pembangunan tersebut merupakan hasil integrasi antara pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), mikrohidro (PLTMH), PLTS, dan baterai, serta jaringan tegangan menengah (JTM) 20 kV.

“Sistem tenaga listrik di Sumba beroperasi secara otomatis sesuai program algoritma untuk menyuplai beban. Beban dasarnya 1.200 kW dengan beban puncak 2.100 kW,” kata Wanhar.

Sementara untuk komunikasi sistem dilakukan melalui power line communication (PLC).

Adapun automasi kontrol dan monitoring melalui supervisory control and data acquisition (SCADA) master station.

Untuk kestabilan variable renewable energy (VRE) yang sifatnya intermittent pada jaringan tersebut disokong dengan baterai (battery storage).

“Di Sumba, beban puncak dan beban dasar jaraknya sangat jauh. Ini mencerminkan bahwa bebannya masih didominasi oleh rumah tangga. PLTS digunakan siang hari sekitar 5 jam. Ini digunakan untuk mengisi baterai 500 kWh. Ketika beban puncak pada malam hari, baterai digunakan untuk menyuplai jaringan di Sumba. Ini mengurangi beban PLTD ataupun PLMTH. Ketika PLTS hilang dari sistem karena hujan atau mendung, bisa dengan cepat digantikan dengan PLTD yang dayanya cukup besar,” jelas Wanhar.

Selain di Sumba, smart grid juga diterapkan untuk demo plant di Baron Techno Park, Gunung Kidul, Yogyakarta serta floating PV (PLTS Terapung)-Battery PLTA Cirata.

Tak hanya dapat mengoptimalkan sistem tenaga listrik, smart grid juga dapat meningkatkan mutu dan keandalan tenaga listrik.

Koordinator Perlindungan Konsumen Ketenagalistrikan Sugeng Prahoro menjelaskan perkiraan biaya investasi untuk menggantikan satu juta meter pascabayar dengan smart meter mencapai senilai Rp10 triliun dalam jangka waktu 15 tahun.

“Pemasangan smart meter diutamakan untuk konsumen potensial dan wilayah yang layak dalam pembangunan infrastruktur AMI (advanced metering infrastructure). Pada tahun 2022, diproyeksikan telah terpasang meter AMI sebanyak 1 juta konsumen,” ujar Sugeng.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

RI Bertransformasi dari Negara Pengekspor Barang Mentah ke Teknologi Tinggi

Next Post

Aroma Suap dalam Kontrak 12 Pesawat Bombardier yang Rugikan Garuda

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Aroma Suap dalam Kontrak 12 Pesawat Bombardier yang Rugikan Garuda

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In