Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Langkah Baru Pemerintah untuk Pangkas Biaya Logistik jadi 17%

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2020-09-25
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id -Pemerintah menargetkan biaya logistik Indonesia dapat dipangkas dari saat ini 23,5% menjadi 17%. Biaya logistik di Indonesia saat ini lebih mahal dibandingkan beberapa negara tetangga sehingga pelaku usaha sulit bersaing.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan penurunan biaya logistik tersebut akan dikontribusikan dari seluruh proses hulu hingga hilir. “Terutama dalam menghubungkan sektor transportasi, menyederhanakan proses, menghilangkan repetisi dan bisa memberikan kemudahan bagi pelaku usaha,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Bersama Ekosistem Logistik Nasional secara virtual.

Sri Mulyani menjelaskan biaya logistik Indonesia saat ini kalah jauh dibandingkan Singapura dan Malaysia. Performa logistik dalam kemudahan berbisnis alias ease of doing business terkait jumlah hari, hingga jam untuk menyelesaikan logistik belum juga menunjukkan perbaikan signifikan. Performa RI dilihat dari perdagangan lintas batas dalam EODB hanya naik sedikit dari 67,3 ke 69,3. “Atau dalam hal ini tidak terlalu bagus,” ujarnya.

 Ia pun tak menampik kondisi sistem logistik Indonesia yang selama ini ruwet seperti benang kusut. Maka dari itu, pemerintah mengimplementasikan ekosistem logistik nasional alias national logistic ecosyste untuk mereformasi bidang logistik. Birokrasi logistik yang sebelumnya harus melewati 16 tahapan diefesiensi menjadi lima tahapan.

Dengan reformasi ini, sektor logistik bisa lebih meningkat tidak hanya dari sisi efisiensi, tetapi berkontribusi meningkatkan daya saing seluruh ekonomi nasional.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menilai penyederhanaan birokrasi hingga tarif logistik akan meningkatkan produktivitas dan nilai ekspor maupun impor Agus berkomitmen akan menyederhanakan proses pelayanan perizinan perdagangan internasional maupun domestik guna mendukung efisiensi logistik seperti penataan pergudangan.

“Serta bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menjajaki pembangunan terminal barang sesuai kebutuhan,” kata Agus dalam kesempatan yang sama.

Terminal barang, dinilai dia, sangat penting dalam meningkatkan proses dan produktivitas ekspor hingga impor. Peningkatan ini khususnya untuk impor bahan baku penolong ekspor.

Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan sektor logistik Indonesia saat ini tidak hanya dihadapkan pada tantangan Covid-19, tetapi juga ASEAN Connectivity 2025. Selain itu, Indonesia juga kini tengah berupaya menjadi negara terbesar ketujuh dunia pada 2030.

“Penurunan biaya logistik ini seharusnya merupakan rangkaian ke arah sana,” ujar Yukki.

Presiden Joko Widodo sebelumnya juga pernah menyinggung masalah biaya logistik di Indonesia yang mahal lantaran masih banyaknya perizinan yang berulang. Hal tersebut ditambah kuatnya ego sektoral dari kementerian/lembaga terkait. “Kementerian/lembaga berjalan sendiri-sendiri,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas via video conference beberpaa waktu lalu.

Pada awal Maret lalu Jokowi juga menyatakan kecewa dengan program tol laut yang telah bergulir sejak 2015 lalu. Program tersebut tak mampu mengurangi disparitas harga antardaerah maupun tak berhasil memangkas biaya logistik antardaerah.

Jokowi menyebutkan biaya pengiriman barang dari Jakarta ke Padang, Medan, Banjarmasin, hingga Makassar masih lebih mahal dibandingkan dari Jakarta ke Hong Kong, Bangkok, dan Shanghai. Biaya pengiriman barang dari Surabaya ke Makassar bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan ke Singapura.

Atas dasar itu, Jokowi meminta jajarannya menyelesaikan masalah tersebut secara detail dan komprehensif. Menurutnya, tol laut harus dikontrol dan menjadi semakin efisien. (msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Menteri ESDM: Penerapan Jaringan Listrik Pintar Jadi Opsi Penuhi Target EBT

Next Post

Opsi Terbatas Menutup Defisit APBN yang Berpotensi Membengkak

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Opsi Terbatas Menutup Defisit APBN yang Berpotensi Membengkak

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In