Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Luhut Keliling Korsel, Tarik Investasi Hingga Bahas Vaksin Covid-19

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2021-05-28
in Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan (Korsel) pada tanggal 24-25 Mei 2021.

 

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan.

 

Dalam rangkaian kunjungan kerja tersebut, Luhut mendatangi sejumlah lokasi untuk membahas rencana investasi beberapa perusahaan ke Indonesia. Tak hanya itu, Luhut juga turut mengusahakan pengadaan vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan di Tanah Air.

Luhut didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo selama berada di Korsel.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara di berbagai bidang, utamanya peningkatan investasi industri farmasi dan juga green energy.

Kunjungan Luhut diawali pada hari Selasa, 24 Mei 2021, dengan melakukan serangkaian pertemuan dengan berbagai perusahaan asal Korea Selatan.

Pada kesempatan ini, Luhut bersua sejumlah petinggi perusahaan Korsel seperti CEO LG Energy Solution Jong Hyun Kim, Chairman of Korea Federation of Banks Kim Gwang-soo,Vice Chairman/CEO SK E&S Co. Ltd Jeong Joon Yu serta perusahaan farmasi Sungwun Pharmacopia.

Dalam pertemuan dengan CEO LG Energy Solution Jong Hyun Kim, Luhut membahas investasi di bidang baterai kendaraan listrik. Konsorsium LG sendiri telah menandatangani perjanjian awal yang dilakukan secara virtual pada tanggal 29 April 2021.

Selanjutnya, Luhut beserta rombongan bertemu dengan Chairman of Korea Federation of Banks Kim Gwang-soo untuk membahas investasi ke Sovereign Wealth Fund (SWF), yang merupakan komitmen pemerintah dalam menarik investasi guna membantu pembangunan infrastruktur.

Kemudian Luhut bersama delegasi Indonesia melanjutkan pertemuan dengan Sungwun Pharmacopia. Pertemuan ini untuk mengajak perusahaan farmasi tersebut meningkatkan investasi dalam pengembangan bahan baku obat (BBO) atau Active Pharmaceutical Ingredient (API) di Indonesia melalui kerja sama dengan Kimia Farma.

Selain itu, Luhut juga melakukan kunjungan ke Hyundai Motorstudio yang dilanjutkan pertemuan dengan President & CEO of Hyundai Youngjoon Yoon. Hyundai sendiri merupakan salah satu perusahaan yang memiliki peran penting dalam transisi energi dengan penggunaan energi hidrogen.

Sementara itu, pada tanggal 25 Mei 2021, Luhut melakukan pertemuan bersama Vice Chairman & CEO of Celltrion Healthcare Hyoung Ki Kim. Keduanya membahas pengembangan vaksin antara Genexine dan PT Kalbe Farma.

Selanjutnya, rombongan melakukan pertemuan dengan Samsung Electronics untuk membahas potensi investasi Samsung di Indonesia. Agenda hari tersebut ditutup dengan pertemuan bersama pihak The National Pension Service of Korea Kim Yong Jin.

“Selama dua hari kami bertemu dengan beberapa perusahaan Korea Selatan seperti Hyundai, LG Energy Solution, SK, dan lainnya yang juga berkomitmen terhadap eco-friendly dan penurunan emisi karbon,” kata Luhut melalui keterangan resminya, Jumat (28/5/2021).

“Saya senang sekali bahwa perusahaan Korsel juga akan berinvestasi untuk bidang yang ramah lingkungan untuk membantu mencapai target penurunan emisi karbon,” sambung Luhut.

Kunjungan kerja Luhut ke Korea Selatan kali ini membawa misi meningkatkan komitmen Indonesia untuk mencapai target penurunan emisi karbon.

Oleh karena itu, selain bertemu dengan perusahaan-perusahaan asal Korea Selatan, rombongan juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan Han Jeoung-ae untuk membahas kerja sama untuk meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim dan nilai ekonomi karbon (carbon pricing).

Luhut menegaskan, pihaknya juga fokus untuk memastikan poin mengenai transfer teknologi dalam setiap investasi yang akan masuk ke Indonesia.

Ini menjadi satu dari lima kriteria yang harus dipenuhi investor asing jika ingin berinvestasi di Indonesia. Kriteria lainnya adalah membawa teknologi yang ramah lingkungan, menggunakan tenaga kerja lokal Indonesia, menciptakan nilai tambah, dan kerja sama business to business (B2B).

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Pemerintah Butuh 132.000 Mobil Listrik untuk Operasional Hingga 2030

Next Post

Bank Indonesia Bakal Perluas Kebijakan Pembiayaan untuk UMKM

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Bank Indonesia Bakal Perluas Kebijakan Pembiayaan untuk UMKM

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In