[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meyakini, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan bisa bangkit hingga ke kisaran 5 persen.
Menurut dia, meski tahun ini ekonomi Indonesia negatif, namun masih lebih baik dibandingkan banyak negara lainnya.
“Nah, ini modal pokok kita untuk nanti bisa tumbuh mungkin sekitar 5 persen lebih pada tahun 2021,” kata Luhut dalam Outlook 2021: The Year of Opportunity secara virtual.
Sebagai informasi, pada kuartal II 2020, ekonomi Indonesia minus 5,3 persen. Sementara untuk kuartal III diproyeksikan masih negatif, yakni minus 2,9 persen.
Luhut menyebutkan, pekan ini pihaknya mencatat terdapat beberapa indikator yang menandakan perekonomian RI mulai bangkit.
“Misalnya manufacturing itu juga sudah mulai rebound, penjualan semen, penjualan roda empat itu juga sudah mulai rebound. Kalau momentum ini kita terus bisa pelihara saya kira akan baik,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Luhut juga meminta semua pihak untuk kompak dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19.
“Tapi kita semua juga harus kompak. Jadi jangan saling salah-menyalahkan. Karena apa yang kita hadapi mengenai Covid-19 ini adalah masalah dunia,” kata Luhut.
“Itu sebabnya terus terang saya tidak setuju dengan demo-demo itu dilakukan sekarang. Saya berkali-kali mengatakan jagalah birahi politik kita. Karena yang kita lakukan ini dapat menimbulkan klaster-klaster baru lagi,” tambah dia.(msn)
Discussion about this post