Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Mahfud Sebut Lockdown Tak Efektif: Banyak Pekerja Harian Mengeluh

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-03-24
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-Pemerintah memutuskan tak memberlakukan lockdown sebagai upaya menekan penyebaran virus corona (COVID-19) di Indonesia. Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan keputusan itu diperkuat dengan tidak efektifnya lockdown di negara seperti Italia.

“Sampai kemarin di Italia, itu sudah bisa menewaskan 789 orang, 800-lah sehari kemarin itu. Nah, sehingga lockdown itu pun di samping juga agak kurang manusiawi, itu juga ternyata tidak efektif di Italia,” ujar Mahfud dalam teleconference dengan awak media

“Pertama yang diterapkan secara keras itu di Italia, lockdown, di mana kota ditutup. Tetapi korban masih berjatuhan. Korban masih berjatuhan karena masyarakatnya tidak disiplin, bus-bus masih berjalan, orang saling menularkan,” sambungnya.

Keputusan pemerintah untuk tak memberlakukan lockdown pun semakin diperkuat dengan banyaknya keluhan yang disampaikan pekerja lepas harian. Banyak dari pekerja itu, kata Mahfud, mengeluhkan sulitnya mereka mendapatkan penghasilan bila nantinya pemerintah memberlakukan lockdown.

Alih-alih menerapkan lockdown, menurut Mahfud, pemerintah justru memilih menggunakan opsi social distancing di tengah masyarakat.

Menjaga jarak fisik dengan orang lain, menurut Mahfud, menjadi langkah nyata paling mudah yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah meluasnya dampak virus corona di Indonesia.

Agar langkah ini efektif, pemerintah pun menjalin kerjasama dengan aparat. Sehingga mereka dapat membubarkan kerumunan masyarakat.

“Kemarin rapat gugus tugas itu memutuskan agar TNI dan Polri ikut turun tangan secara selektif, dibantu oleh satpol PP di daerah-daerah untuk melakukan pembubaran terhadap kerumunan-kerumunan orang yang membahayakan,” tutupnya.

“Ketika ada misalnya perintah mengurangi kerja di kantor, itu kan juga sudah banyak orang mengeluh juga. Banyak orang mengeluh juga, gimana pekerja harian seperti kami kalau orang tidak ke kantor, kami dapat apa, seperti ojek dan sebagainya,” ucap Mahfud.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Presiden Jokowi Resmikan Penggunaan Wisma Atlet Kemayoran Sebagai RS COVID-19

Next Post

Ini Daftar 10 Saham Perbankan yang Terperosok Dihantam Corona

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Ini Daftar 10 Saham Perbankan yang Terperosok Dihantam Corona

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In