Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Mereka yang Menolak Wacana Pemulangan WNI Eks ISIS

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2020-02-10
in Nasional
Reading Time: 7 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) berencana memulangkan 600-an WNI mantan simpatisan ISIS dari Timur Tengah. Ide itu pertama kali disampaikan oleh Menteri Agama Fachrul Razi pada 1 Februari lalu di Hotel Discovery, Jakarta Utara.

“Badan Penanggulangan Terorisme dalam waktu dekat akan dipulangkan 600 orang yang sekarang tersesat di ISIS di Timur Tengah. Mereka dulu tergabung di ISIS untuk mendirikan negara yang mereka namakan khilafah,” kata Fachrul.

Fachrul menuturkan mereka tengah telantar di wilayah Timur Tengah. Ia berharap setelah dipulangkan ke Indonesia, pemerintah dapat melakukan pengawasan dan pembinaan agar mencintai negara.

Namun belakangan pernyataan Fachrul diklarifikasi oleh Kemenag. Melalui staf khususnya, Ubaidillah Amin, menyatakan ada kesalahan informasi mengenai rencana pemulangan WNI eks ISIS.

Menurutnya tidak mudah untuk memulangkan WNI eks ISIS karena harus melalui pengkajian dan analisa yang panjang. Ubaidillah menegaskan Menag akan selalu berada di garda terdepan untuk mencegah dan menangkal paham radikalisme dan intoleransi di Indonesia.

Sementara Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius mengatakan masih membuka opsi untuk memulangkan anak-anak dan perempuan WNI eks ISIS. Opsi itu diambil karena tanggung jawab negara untuk menyelamatkan masa depan mereka.

Meski begitu, opsi pemulangan WNI eks ISIS masih harus melalui sejumlah pertimbangan lain. Suhardi mencontohkan upaya pemulangan anak dari pelaku bom Bali, Imam Samudra. Setelah diasesmen, anak Imam Samudra jauh lebih keras dari ayahnya.

Hingga saat ini masih belum ada kejelasan mengenai rencana pemulangan 600-an WNI eks ISIS. Namun beberapa pihak dengan tegas menolak wacana pemulangan mereka.

Berikut mereka yang menolak pemulangan WNI eks ISIS dari Timur Tengah:

1. Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menegaskan pemerintah belum memutuskan apakah akan memulangkan WNI itu atau tidak. Namun Jokowi mengatakan jika secara pribadi ditanya, dia enggan menerima kembali WNI eks ISIS itu ke Indonesia.

“Kalau bertanya kepada saya, saya akan bilang tidak. Tapi masih dirataskan,” kata Jokowi di Istana Negara.

Jokowi mengatakan, pemerintah akan membahas perihal ratusan WNI di luar negeri itu dalam rapat terbatas (ratas). Hasil ratas itu akan diputuskan apakah WNI itu dipulangkan atau tidak.

Menurutnya pemerintah akan mempertimbangkan secara matang perihal ratusan WNI eks ISIS itu. Berbagai pertimbangan dari kementerian terkait akan dikumpulkan terlebih dahulu.

“Kita ini pasti kan harus semuanya lewat perhitungan, kalkulasi, plus minusnya, semua dihitung secara detail. Dan keputusan itu pasti kita ambil dalam ratas setelah mendengarkan dari kementerian-kementerian dalam menyampaikan hitung-hitungannya,” ucap Jokowi.

Menko Polhukam, Mahfud MD (kanan) di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (5/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

2. Menkopolhukam Mahfud MD

Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan belum ada keputusan dari pemerintah terkait nasib WNI eks ISIS. Akan tetapi, secara pribadi, Mahfud mengaku cenderung tak ingin para eks anggota ISIS itu pulang ke Indonesia.

“Tapi kecenderungan, kalau saya pribadi sih enggak dipulangkan,” ujar Mahfud.

Mahfud berpandangan, jika memang harus dipulangkan, ratusan WNI itu dikhawatirkan akan membuat masalah baru di Indonesia.

“Mulai dari mudaratnya, kalau dipulangkan itu nanti bisa menjadi masalah di sini, bisa menjadi virus baru di sini. Karena jelas-jelas dia pergi ke sana untuk menjadi teroris,” kata Mahfud.

Mahfud mengatakan, para WNI tersebut jika dipulangkan harus menjalani proses deradikalisasi terlebih dahulu. Ia khawatir para eks ISIS tak diterima masyarakat dan kembali menjadi teroris.

 

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin usai diskusi Islam Politik di Indonesia yang diadakan Kotak Hijau di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/2). Foto: Adim Mugni/kumparan

3. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin

Ali Ngabalin menyebut pemerintah akan memutuskan rencana pemulangan 600-an WNI eks ISIS sekitar Mei atau Juni 2020. Namun secara pribadi, Ngabalin menolak jika pemerintah memutuskan memulangkan Eks Kombatan ISIS itu.

Ia berpandangan dengan menyebut pemerintahan RI thogut merupakan adalah persoalan ideologi yang serius.

“Karena sudah menyebutkan negara ini negara thogut, negara kafir, dia merobek-robek membakar paspornya, makan itu kau punya paspor,” kata Ngabalin.

Dia juga menilai, keputusan memilih keluar Indonesia dan menempuh jalan yang dianggap menuju surga, menurut Ngabalin menjadi urusan individu masing-masing.

“Tempuhlah jalan itu, kau selamat atau kau tidak selamat, itu urusanmu. Jangan lagi membebani negara pemerintah, serta rakyat Indonesia dengan rencana pemulanganmu,” ucap Ngabalin.

Suasana diskusi "Menimbang Kombatan ISIS Pulang". Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan

 

4. Pengamat Terorisme dari Universitas Indonesia Ridlwan Habib 

Ridlwan Habib mengingatkan pemerintah mengenai rencana pemulangan 600-an WNI eks ISIS. Ridlwan mengatakan masalah ini harus dikaji lebih dalam karena sudah menyangkut persoalan ideologi.

“Pertama, Indonesia belum punya prosedur deteksi ideologi. Yang saya maksud prosedur deteksi ideologi adalah kita tidak bisa melihat secara objektif seseorang ini sudah sembuh secara ideologi atau belum,” kata Ridlwan.

Ridlwan juga membandingkan persoalan ini dengan virus corona yang baru-baru ini juga menggegerkan. Menurutnya, seseorang bisa dideteksi sembuh dari corona dengan indikator fisik. Misalnya tidak batuk, tidak panas, dan sebagainya.

“Tapi dalam konteks ideologi kita tidak bisa lagi menggunakan itu. Orang tidak bisa hanya menulis misalnya surat pernyataan di atas kertas saya sudah pro NKRI, saya pro Pancasila, kemudian tanda tangan,” ucap Ridlwan.

Namun, mengenai opsi pemulangan WNI eks ISIS khusus anak-anak dan perempuan, menurut Ridlwan juga bisa dilakukan. Sebab, jika sampai di Indonesia mereka masih bisa dilakukan konseling psikologis.

“Masih bisa diperbaiki. Tetapi kalau kemudian posisinya wanita dewasa yang tidak lemah mereka juga sama militannya dengan laki-laki bahkan lebih militan,” ujar Ridlwan.

Ganjar Pranowo saat Rapat Pimpinan Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 TNI-Polri Jawa Tengah di Hotel Atria, Magelang. Foto: Dok. Humas Pemprov Jawa Tengah

 

5. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan menolak rencana pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia. Ganjar hanya ingin menerima WNI terutama asal Jateng yang sudah sukses di luar negeri.

“Meski ada warga Jateng yang juga terafiliasi dengan ISIS di luar negeri, namun saya tidak mengharapkan mereka kembali. Yang saya tunggu kembali ke tanah air itu WNI asal Jateng yang sukses di luar negeri. Bukan mereka (anggota ISIS),” kata Ganjar.

Ganjar mengatakan Jateng selama ini terus berupaya melakukan deradikalisasi kepada masyarakat yang terpapar paham radikalisme, khususnya para narapidana kasus terorisme.

Selama ini, ia selalu intens berkomunikasi dengan para eks narapidana terorisme di Jateng yang jumlahnya cukup banyak.

“Dari cerita eks napiter itu, mereka mengatakan betapa bahayanya para eks teroris itu, apalagi kalau tidak ada pembinaan. Makanya kami ngurusi yang sudah ada saja, kami bina mereka. Itu saja sekarang butuh energi banyak, apalagi kalau ketambahan mereka,” ucap Ganjar. (msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Virus Corona, Inflasi China Naik Karena Warga Timbun Makanan

Next Post

Sentimen Sektor Pertanian, IHSG Melemah ke 5.952

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Sentimen Sektor Pertanian, IHSG Melemah ke 5.952

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In