[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Bank Indonesia (BI) menyatakan pertumbuhan ekonomipada kuartal IV-2020 menunjukkan berlanjutnya proses perbaikan. Meskipun mengalami kontraksi, pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2020 sebesar minus 2,19 persen (yoy) atau membaik dari pertumbuhan kuartal sebelumnya yang terkontraksi sebanyak sebesar minus 3,49 persen (yoy).
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga membaik pada kuartal IV-2020, yakni tumbuh minus 3,61 persen (yoy) dari minus 4,05 persen (yoy) pada kuartal sebelumnya, seiring dengan perbaikan mobilitas masyarakat. Secara keseluruhan tahun, konsumsi rumah tangga terkontraksi sebesar 2,63 persen.
Pertumbuhan investasi juga membaik pada kuartal IV-2020, dari minus 6,48 persen (yoy) pada kuartal sebelumnya menjadi minus 6,15 persen (yoy), sehingga secara keseluruhan tahun mengalami kontraksi sebesar 4,95 persen.
Sementara itu, net ekspor tercatat positif ditopang perbaikan kinerja ekspor sejalan dengan perbaikan kinerja perekonomian di beberapa negara tujuan ekspor di tengah masih terbatasnya kinerja impor.
Di sisi lapangan usaha (LU), sebagian besar lapangan usaha mengalami perbaikan pada kuartal IV-2020. LU yang terkait dengan kesehatan dan aktivitas work from home dan school from hometercatat tetap tumbuh positif dan melanjutkan perbaikan, seperti LU Informasi dan Komunikasi dan LU Jasa Kesehatan.
“LU Pertanian dan LU Pendidikan juga mencatatkan pertumbuhan positif. Sementara itu, LU Industri Pengolahan dan LU Perdagangan yang berkontribusi cukup besar pada perekonomian terus melanjutkan perbaikan, meski masih terkontraksi,” tutup Erwin.(msn)
Discussion about this post