[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan kabar perkembangan teranyar vaksinCovid-19 menjadi sentimen positif bagi pengusaha untuk bangkit.
“Dengan ditemukannya vaksin, ini akan memberikan kepercayaan bagi ekonomi global untuk tumbuh,” ujar Wimboh dalam acara bertajuk ‘Forum Diskusi Sektor Finansial’, Selasa, 10 November 2020.
Salah satu sektor yang diperkirakan memperoleh keuntungan dari bergeliatnya ekonomi global, tutur dia, adalah di bidang ekspor. Pasalnya, semasa pandemi, sektor ini cenderung mengalami penurunan yang cukup drastis.
Untuk itu, Wimboh mengatakan para pengusaha harus lebih dini mengantisipasi peluang pemulihan ekonomi tersebut. Mengingat pemulihan bisnis tidak bisa dilakukan mendadak.
“Jangan sampai ketinggalan kereta, apalagi untuk pengusaha menengah ke atas,” tutur dia. “Untuk bangkit kan tidak hari ini bercita-cita lalu besok operasi. Harus bersiap-siap. Siapkan pegawai dan infrastruktur, mesinnya dipanaskan.”
Dengan demikian, para pengusaha tersebut tidak ketinggalan momentum nantinya. Wimboh pun mengatakan sektor keuangan telah siap dengan likuiditas yang cukup untuk menyalurkan pembiayaan kepada dunia usaha. “Kalau ada kendala bisa kita berdialog.”
Senin kemarin, perusahaan farmasi Amerika, Pfizer, mengumumkan bahwa berdasarkan data amatan awal, vaksin Covid-19 yang dikembangkannya memiliki tingkat efektivitas lebih dari 90 persen. Angka itu, jika bertahan hingga analisa akhir, diklaim jauh melampaui efikasi yang diharapkan sebelumnya.
Pfizer menyebut analisa interim berdasarkan kajian terhadap 94 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pertama yang muncul dari antara 43 ribuan relawan uji klinis vaksinnya. Analisa itu mendapati kurang dari 10 persen dari jumlah kasus positif itu yang berasal dari relawan penerima suntikan vaksin.
Selebihnya, lebih dari 90 persen, berasal dari mereka yang menerima plasebo atau cairan biasa sebagai kontrol. Lebih jauh, Pfizer menyatakan bahwa vaksin Covid-19 yang dikembangkannya memberi efek perlindungan tujuh hari setelah pemberian dosis kedua, atau 28 hari setelah yang pertama.(msn)
Discussion about this post