[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Pemerintah akan meningkatkan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel tahun depan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan penerbitan SBN ritel sebagai salah satu strategi pembiayaan APBN dan upaya untuk membiayai sejumlah program pemerintah.
Selain itu, instrumen SBN ritel dianggap bisa menjadi andalan pemerintah berutang karena investasi di instrumen tersebut sudah familiar bagi generasi milenial.
“Penerbitan SBN ritel, segmen market dan kelompok milenial dan kelompok profesional itu kita lakukan peningkatan,” kata Sri Mulyani dalam Capital Market Summit and Expo 2020, Senin, 19 Oktober 2020.
Kelompok investor milenial sekarang tidak ragu lagi untuk berinvestasi. Mereka berinvestasi mulai dikisaran Rp500 ribu hingga Rp1 juta.
“Jumlah investor naik tinggi banget, meski uang kecil yang punya duit baby boomer jumlah kecil belinya banyak. Milenial bisa investasi Rp500 ribu sampai Rp1 juta,” ucapnya.
Tak hanya SBN, Ani menambahkan pemerintah juga akan mencari sumber-sumber alternatif pembiayaan lain seperti penerbitan green sukuk, samurai bond, atau instrumen lainnya.
“Kita juga menerbitkan samurai bond untuk jaga dari sisi kombinasi dan melakukan memanfaatkan suku bunga yang rendah di seluruh dunia saat ini,” pungkasnya.(msn)
Discussion about this post