Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Peneliti Indef Sebut Perbaikan Data Pangan Penting Guna Hentikan Impor

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-10-27
inNasional
Reading Time: 2min read
AA
0
Peneliti Indef Sebut Perbaikan Data Pangan Penting Guna Hentikan Impor
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-Syahrul Yasin Limpo resmi menjadi Menteri Pertanian menggantikan Amran Sulaiman dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf. Dalam 100 hari pertamanya, Syahrul menyatakan akan fokus menyelesaikan masalah data pangan. Menanggapi hal tersebut

Peneliti Indef Rusli Abdullah mengapresiasi target 100 hari Menteri Sayhrul untuk membenahi data pangan. Data pangan yang valid akan menciptakan kebijakan di sektor pangan sinkron dengan kerja kementerian atau lembaga lainnya. Misalnya, Kementerian Pertanian dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Bulog. “Koordinasi tersebut penting agar gadung terkait impor beras di tahun 2018 tidak terulang. Alhasil sekarang Bulog menanggung akibatnya, gudangnya didominasi beras impor,” katanya dalam sebuah diskusi online.

Di sisi lain, BPS mencatat pada 2018, Indonesia surplus beras 2,85 juta ton. Perhitungan ini diperoleh dengan metode estimasi luas baku tanaman padi dengan Kerangka Sampling Area. Namun demikian, terkait dengan target membenahi data pangan selama 100 hari menurut Rusli perlu diperjelas kembali apa yang dimaksud pembenahan itu.

Baca juga:   Harga Batu Bara Semakin Turun, Ini Rencana Sri Mulyani

Apakah hanya menarik data pangan dalam satu direktori/one way access, agar data tidak bersearak, atau melakukan estimasi ulang seperti yang dilakukan pada komoditas padi atau beras. “Apabila ingin mengestimasi ulang, maka diperlukan waktu minimal, misalnya komoditas beras, butuh waktu lebih satu tahun,” ujarnya.

Baca juga:   KPK Hapus Nilai Religiusitas, Eks Penasihat Sebut Sakaratul Maut

Guna mempraktikkan hal itu pemerintah dapat membentuk kelompok kerja (Pokja) untuk membenahi data pangan utama, seperti jagung, kedelai, tanaman holtikultura. Pokja itu kemudian diberi tugas untuk membenahi data seperti apa yang telah dilakukan ke komoditas padi/beras.

Selain itu, perubahan iklim menjadi tantangan berat di sektor pertanian. Perubahan itu mengganggu pola panen dan mengharuskan adanya benih-benih baru (varietas) yang tahan perubahan iklim. Kondisi ini perlu ada pengaturan dari pemerintah agar suplai pangan tidak berkurang.

Menteri Pertanian baru harus terbuka untuk berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain agar solusi akan perubahan iklim dan juga permasalahan lain bisa didapat dengan komprehensif. Koordinasi ini terutama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.

Baca juga:   OJK Sebut LPS akan Jamin Risiko Kredit Bank Jangkar

Kementerian Perdagangan sebaiknya untuk urusan distribusi dalam negeri dan ekspor/impor. Sementara, Kementerian Perindustrian fokus dalam pengembangan agroindustri dalam negeri. “Saya berharap agar gaduh antara Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian terkait dengan kebijakan impor beras tahun 2018 tidak terjadi,” ujarnya. (katadata)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Laba Bersih AKR Corporindo Turun 56,5% pada Kuartal III-2019

Next Post

Tarif Tol Jakarta-Tangerang Naik Hingga Rp2.000

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post
Tarif Tol Jakarta-Tangerang Naik Hingga Rp2.000

Tarif Tol Jakarta-Tangerang Naik Hingga Rp2.000

Discussion about this post

Stay Connected

  • 447 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Satuan Kerja

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Jokowi: Usaha Besar Jangan Pentingkan Diri Sendiri, Libatkan UMKM

0
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Jokowi: Usaha Besar Jangan Pentingkan Diri Sendiri, Libatkan UMKM

2021-01-18
Potensi Ekspor Cangkang Sawit ke Jepang Capai 10 Juta Ton

Ekspor masih naik, koreksi saham emiten CPO hanya bersifat teknikal

2021-01-18
Investasi China ke Indonesia Bakal Menurun Dihantam Virus Corona

Curhat Bahlil ke Jokowi: Pengusaha Pencak Silatnya Banyak

2021-01-18
Skema Pensiunan PNS Akan Diubah, Ini Bocoran dari Tjahjo Kumolo

Skema Pensiunan PNS Akan Diubah, Ini Bocoran dari Tjahjo Kumolo

2021-01-18

Recent News

Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Jokowi: Usaha Besar Jangan Pentingkan Diri Sendiri, Libatkan UMKM

2021-01-18
Potensi Ekspor Cangkang Sawit ke Jepang Capai 10 Juta Ton

Ekspor masih naik, koreksi saham emiten CPO hanya bersifat teknikal

2021-01-18
Investasi China ke Indonesia Bakal Menurun Dihantam Virus Corona

Curhat Bahlil ke Jokowi: Pengusaha Pencak Silatnya Banyak

2021-01-18
Skema Pensiunan PNS Akan Diubah, Ini Bocoran dari Tjahjo Kumolo

Skema Pensiunan PNS Akan Diubah, Ini Bocoran dari Tjahjo Kumolo

2021-01-18

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true