Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Penyebab indeks perkebunan turun paling dalam sejak awal 2021

sunardo by sunardo
2021-01-24
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id -Sepanjang 2021 berjalan sampai dengan Jumat (22/1), indeks sektor agrikultur menjadi indeks sektoral dengan penurunan terdalam, yakni 2,94%. Hal ini sejalan dengan mayoritas saham di dalamnya yang berkinerja merah.

Sebagai contoh, harga saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) terkoreksi 3,72% year to date (ytd) ke level Rp 11.650 per saham dan harga PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) turun 4,49% menjadi Rp 1.275. Bahkan, harga PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) merosot 15,26% menjadi Rp 1.055 per saham.

Analis Henan Putihrai Sekuritas, Meilki Darmawan, mengatakan, terkoreksinya harga saham-saham agrikultur disebabkan oleh penurunan harga jual crude palm oil (CPO).

Merujuk data Bloomberg, harga CPO untuk kontrak pengiriman April 2021 per Jumat (22/1) berada di level RM 3.279 per ton. Harga ini merosot 12,16% dari level tertinggi tahun ini yang berada di RM 3.733 per ton pada 6 Januari 2021.

Menurut Meilki, penurunan harga jual ini merupakan reaksi pasar terhadap data survei ekspor CPO Malaysia yang turun pada awal Januari 2021.

“Sebagaimana diketahui, pembelian produk CPO Malaysia oleh China dan India masih menjadi salah satu faktor dari minimnya permintaan di awal tahun ini,” kata Meilki.

Analis Philip Sekuritas Michael Filbery menambahkan, penurunan harga jual CPO dipengaruhi oleh harga CPO yang sudah sempat mencapai puncaknya di level RM 4.000 per ton.

Harga yang tinggi ini memperkecil diskon harga CPO dibanding minyak kedelai (soybean oil) yang merupakan produk substitusinya sehingga harga CPO menjadi kurang kompetitif.

Michael melihat, harga CPO saat ini sudah mencapai level keseimbangan baru di rentang RM 3.400-RM 3.600 per ton. Ia memperkirakan, harga CPO masih dapat bertahan di atas level RM 3.000 hingga pertengahan tahun 2021.

“Hal ini seiring dengan perkiraan La Nina yang kemungkinan besar akan berlangsung hingga akhir kuartal II-2021 dan meningkatnya permintan CPO dari China menjelang hari raya Imlek,” jelas Michael.

Oleh karena itu, ia memprediksi, harga saham-saham CPO dalam jangka menengah akan cenderung bergerak sideways.

Meilki pun melihat, potensi konsumsi CPO yang lebih tinggi pada 2021 masih terbuka lebar, sebab masih banyak hari raya yang berpeluang meningkatkan permintaan.

“Estimasi saya untuk konsumsi China tahun 2021 bisa naik 7,3% yoy dan konsumsi India berpotensi meningkat 7,1% yoy,” kata Meilki.

Menurut dia, keputusan China untuk lebih banyak mengimpor CPO dari Indonesia juga menjadi pertanda bahwa akan ada permintaan yang lebih besar dalam beberapa bulan ke depan. Oleh karena itu, ia masih mempertahakan rekomendasi overweight untuk saham-saham sektor CPO.(msn)

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
Previous Post

Menteri Kelautan Tetapkan 20 Jenis Ikan Bersirip Dilindungi, Ada Ikan Batak

Next Post

Didorong Luhut, Budi Karya Tempatkan GeNose di Stasiun Kereta Mulai 5 Februari

sunardo

sunardo

Next Post

Didorong Luhut, Budi Karya Tempatkan GeNose di Stasiun Kereta Mulai 5 Februari

Discussion about this post

Stay Connected

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Recent News

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@keuangannegara.id

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • a
  • Artikel
  • b
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • c
  • d
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • e
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • f
  • Finansial
  • g
  • h
  • Hot News
  • Hukum
  • i
  • Internasional
  • Investasi
  • j
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara