Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Perbaikan pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat mengerek penjualan lahan industri

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2021-04-26
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id -Ada beberapa sentimen yang dinilai dapat mempengaruhi sektor lahan industri saat ini seperti tidak adanya travel restriction dan vaksinasi yang berjalan. Lalu, dengan bergulirnya vaksinasi di Indonesia dan dunia, diharapkan akan membuat sektor ini berjalan positif.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Victor Stefano melihat China sebagai contoh utama dari berhasilnya perbaikan ekonomi pasca pandemi berhasil diatasi, karena pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sejalan dengan komoditas yang naik karena pemulihan ekonomi yang paling cepat.

“Jadi seharusnya untuk tahun ini better dibandingkan dengan tahun lalu, karena economic recovery kalo sudah bisa melewati pandemic curve itu berarti baik,” kata Victor.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas juga memperkirakan bahwa sentimen pemulihan ekonomi yang cepat dapat menjadi positif bagi sektor ini. “Jadi jika vaksinasi nasional bisa berjalan dengan lancar dan nantinya ekonomi bisa pulih akan menjadi sentimen tambahan untuk sektor ini. Ditambah lagi tren suku bunga rendah bisa juga jadi sentimen tambahan untuk sektor ini,” katanya.

Selain itu, Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian juga melihat bahwa perbaikan ekonomi, dan juga consumer confidence index (CCI) akan menjadi sentimen yang mempengaruhi, karena walaupun ada perbaikan dibandingkan tahun lalu, angka tersebut dianggap masih belum berpengaruh terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia atau ke angka pengangguran.

Joey melihat apabila angka-angka ekonomi dan konsumsi yang naik di Indonesia, maka akan ada urgensi dari investor untuk cepat melakukan investasi di Indonesia. Jadi begitu ekonominya memang siap untuk tumbuh, mereka sudah melakukan pembangunan pabrik, sehingga ketika ekonominya sudah  benar-benar pulih, mereka sudah bisa menyerap penjualan yang diinginkan.

Akan tetapi, apabila adanya perbaikan ekonomi yang negatif dan misalnya PDB Indonesia yang tidak tumbuh, bahkan tidak pulih maka akan membuat investor menahan membangun pabrik atau membeli lahan industri.

Lalu, kenaikan harga rata-rata (ASP) lahan juga dapat menjadi batu sandungan untuk sektor ini, walaupun ia menilai lahan industri sudah stabil sejak 2018-2020. Batu sandungan yang akan terlihat adalah pada lahan yang cukup dekat dengan Jakarta, misalnya di Bogor dan Bekasi.

“Harganya cukup tinggi dibandingkan lahan industri lain, seperti Thailand, Filipina, dan Vietnam, nah, itu kita kalah bersaing, harganya lebih jauh, sehingga mereka lebih pilih kesana,” kata Joey.

Victor menilai untuk sentimen negatif yang akan mempengaruhi sektor ini antara lain adalah travel restriction yang kembali diperketat, dan akan terlihat setelah lebaran, apakah akan kembali diperketat atau tidak, karena masih belum ada penurunan kasus yang berarti.

Di sepanjang tahun ini, Joey memperkirakan marketing sales untuk penjualan lahan industri akan berada di angka 220 ha secara keseluruhan.

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
Previous Post

Investasi Rp 9,38 Miliar, PLN Hadirkan Listrik 3 Pulau di Banda

Next Post

Transaksi Digital di Bank Syariah Indonesia Tembus Rp 40,85 T pada Triwulan I

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Transaksi Digital di Bank Syariah Indonesia Tembus Rp 40,85 T pada Triwulan I

Discussion about this post

Stay Connected

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Recent News

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@keuangannegara.id

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • a
  • Artikel
  • b
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • c
  • d
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • e
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • f
  • Finansial
  • g
  • h
  • Hot News
  • Hukum
  • i
  • Internasional
  • Investasi
  • j
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara