Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Pertamina Terdepak dari Daftar Fortune Global 500 di Tahun Ini

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-08-14
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Fortune baru saja merilis daftar 500 perusahaan dengan pendapatan terbesar di dunia atau Fortune Global 500 di tahun 2020. PT Pertamina tak masuk dalam daftar Fortune Global 500 pada tahun ini.

Tahun lalu, Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk ke daftar Fortune Global 500 pada 2019 di peringkat ke-175. Padalah Pertamina menargetkan perseroan dapat masuk ke dalam daftar Top 100 Fortune Global 500 pada 2026.

Rencana itu sempat disampaikan Direktur Perencanaan, Investasi dan Managemen Risiko Pertamina, Heru Setiawan. “Saat ini 175, tahun 2026 kita (menargetkan) jadi top 100,” ujar Heru adalam rapat kerja di DPR Senin 3 Februari 2020 lalu.

Fortune Global 500 adalah ajang tahunan yang dilakukan majalah Fortune sejak tahun 1955. Pemeringkatan dilakukan berdasar 12 indikator ke seluruh perusahaan sedunia, di antaranya besaran pendapatan, jumlah karyawan, hingga kapitalisasi pasar.

500 perusahaan terbesar dunia ini menghasilkan pendapatan US$33,3 triliun dan laba US$2,1 triliun pada tahun 2019. Perusahaan Fortune Global 500 tahun ini mempekerjakan 69,9 juta orang di seluruh dunia dan diwakili oleh 32 negara.

Walmart menjadi perusahaan dengan pendapatan terbesar pada 2019, yakni US$523,96 miliar. Selanjutnya, Sinopec Group US$407 miliar, State Grid US$383,91 miliar, China National Petroleum US$379,13 miliar, dan Royal Dutch Shell US$352,11 miliar.

Sementara itu, perusahaan milik Warren Buffett, Berkshire Hathway berada di posisi 14, turun 2 peringkat dari tahun sebelumnya, dengan total pendapatan US$254,62 miliar.

Adapun, Alibaba Group Holding besutan Jack Ma hanya berada di posisi 132, dengan raihan pendapatan US$73,17 miliar. Perusahaan konsumer raksasa Unilever berada di peringkat 185 dengan pendapatan US$58,18 miliar.

Wilmar International, perusahaan yang didirikan konglomerat Kuok Khoon Hong dan Martua Sitorus, berada di posisi 285, turun 27 peringkat dari tahun sebelumnya, dengan total pendapatan US$42,62 miliar. (msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Luhut Pandjaitan Yakin RI Tak Akan Alami Gelombang Kedua Covid-19

Next Post

Luhut Tegaskan Aturan Bagi Investasi Asing Tetap Dijalankan

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Luhut Tegaskan Aturan Bagi Investasi Asing Tetap Dijalankan

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In