Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Melambat Terimbas Fintech

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-01-25
inNasional
Reading Time: 2min read
AA
0
Mandiri Siapkan Nasabah HNWI Sambut Revolusi Industri 4.0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-Pertumbuhan kredit Bank Mandiri secara konsolidasi mengalami perlambatan sepanjang tahun ini. Penyaluran kredit hanya tumbuh 10,65 persen atau sebesar Rp 907,5 trilun per akhir Desember 2019. Sedangkan periode yang sama tahun lalu, Bank Mandiri mampu mencatatkan pertumbuhan hingga 12,4 persen.

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunardi, mengakui perlambatan ini cukup dipengaruhi oleh maraknya kemunculanfinancial technology(fintech). Penyaluran kredit yang paling terdampak yaitu dari sektor konsumer.

“Kalau dilihat secara total konsumer hanya tumbuh 7,9 persen. Persaingan darifintech memangsa pangsa pasar kredit juga,” kata Hery di Jakarta. Selain itu, sektor konstruksi yang biasanya mengandalkan pendanaan dari perbankan kini mulai beralih ke pinjaman asing.

Baca juga:   Tony Blair Temui Jokowi pada 28 Februari Urusi Ibu Kota Baru

Direktur Utama Bank Mandiri, Royke Tumilaar mengatakan, untuk menghadapi persaingan dengan usaha pembiayaan berbasis digital ini diperlukan inovasi layanan yang berkelanjutan. Pihaknya juga berusaha menjaga komposisi portofolio segmenwholesaledan retail (bank only).

“Segmenwholesalesaat ini di kisaran 65 persen dan retail 35 persen sehingga dapat memberikan return yang optimal,” kata Royke.

Royke menjelaskan, portofolio perseroan (bank only) di segmenwholesalesampai dengan akhir tahun mencapai Rp 516,4 triliun atau tumbuh 9,3 persen yoy. Sedangkan segmen retail sebesar Rp 275,9 triliun, tumbuh 11,9 persen secara tahunan.

Kredit korporasi menjadi penopang utama segmenwholesaledengan capaian Rp 329,8 triliun. Sedangkan kredit mikro dan kredit konsumer menjadi andalan segmen retail dengan capaian masing-masing Rp 123 triliun dan Rp 94,3 triliun.

Baca juga:   Erick Thohir Tinjau Ulang Proyek BUMN

Royke mengaku kredit korporasi tumbuh di kisaran 7,7 persen yoy dibanding tahun sebelumnya, sedangkan penyaluran kredit mikro naik 20,1 persen secara yoy. Sementara bisnis kartu kredit dan kredit kendaraan bermotor (auto loan) menjadi penyumbang terbesar dengan laju ekspansi masing-masing 20,1 persen yoy menjadi Rp 13,8 triliun dan 9,6 persen yoy menjadi Rp 34,6 triliun.

Bank Mandiri juga menjaga komposisi kredit produktif seperti kredit investasi dan modal kerja, dalam porsi yang signifikan, yakni 77,4 persen dari total portofolio. Pada akhir tahun lalu, penyaluran kredit investasi tercatat mencapai Rp 282,6 triliun dan kredit modal kerja sebesar Rp 330,3 triliun.

Pada tahun ini, Bank Mandiri menyalurkan kredit ke sektor infrastruktur mencapai Rp208,9 triliun dengan tingkat pertumbuhan mencapai 14,6 persen (yoy). Kredit tersebut disalurkan kepada berbagai sektor seperti tenaga listrik, transportasi, migas, energi terbarukan, dan lain-lain.

Baca juga:   Izin Dipermudah, BKPM: 7 Perusahaan Relokasi ke Indonesia

Adapun penyalurkan kredit UMKM sebesar Rp92,23 triliun pada akhir tahun lalu. Angka tersebut tumbuh 9,85 persen secara yoy dan sudah disalurkan kepada 928.798 pelaku UMKM.

“Salah satu strategi kami dalam membangun sektor UMKM ini adalah dengan memanfaatkan value chain nasabah-nasabah wholesale, baik menjadi nasabah UMKM Bank Mandiri sendiri maupun menjadi target pasar hasil produksi nasabah UMKM Bank Mandiri,” kata Royke.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Citilink Kehilangan 2,8 Juta Penumpang Sepanjang 2019

Next Post

Tenang, Kecil Kemungkinan Perang AS-Iran Pecah Tahun Ini

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post
Tenang, Kecil Kemungkinan Perang AS-Iran Pecah Tahun Ini

Tenang, Kecil Kemungkinan Perang AS-Iran Pecah Tahun Ini

Discussion about this post

Stay Connected

  • 455 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Satuan Kerja

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
BI Siapkan Seluruh Jurus Pulihkan Ekonomi RI Akibat Pandemi Corona

Gubernur BI : PPKM Berpengaruh pada Tingkat Konsumsi Masyarakat

0
BI Siapkan Seluruh Jurus Pulihkan Ekonomi RI Akibat Pandemi Corona

Gubernur BI : PPKM Berpengaruh pada Tingkat Konsumsi Masyarakat

2021-01-22
Pantau Penyerapan Dana PEN untuk Koperasi dan UMKM, Teten Buka Hotline

Enam Strategi Kemenkop Bangkitkan Koperasi dan UMKM

2021-01-22
BI Catat Lelang Wakaf Senilai Rp 30,32 Miliar

BI Lanjutkan Pelonggaran Likuiditas

2021-01-22
April 2020, Penerimaan Cukai Naik 16,17%

Cukai rokok naik mulai Februari, simak rekomendasi sahamnya

2021-01-22

Recent News

BI Siapkan Seluruh Jurus Pulihkan Ekonomi RI Akibat Pandemi Corona

Gubernur BI : PPKM Berpengaruh pada Tingkat Konsumsi Masyarakat

2021-01-22
Pantau Penyerapan Dana PEN untuk Koperasi dan UMKM, Teten Buka Hotline

Enam Strategi Kemenkop Bangkitkan Koperasi dan UMKM

2021-01-22
BI Catat Lelang Wakaf Senilai Rp 30,32 Miliar

BI Lanjutkan Pelonggaran Likuiditas

2021-01-22
April 2020, Penerimaan Cukai Naik 16,17%

Cukai rokok naik mulai Februari, simak rekomendasi sahamnya

2021-01-22

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true