[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyusun roadmap pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU. Menurut proyeksi mereka, pada 2031 ada sebanyak 31.866 SPKLU yang tersebar di sejumlah titik di tanah air.
“Melayani 327.681 kendaraan bermotor listrik,” kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 13 Februari 2021.
PLN pertama kali meluncurkan SPKLU pada 29 Oktober 2019. Saat itu, ada tiga SPKLU yang ditempatkan di kantor mereka di Gambir, Jakarta Pusat, untuk mobil, motor, dan skuter listrik.
Satu tahun lebih berselang, PLN telah membangun 32 titik SPKLU pada 22 lokasi di 12 kota. Lalu, 33 titik SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum) di 3 kota yaitu Banten, Bandung, dan Bali.
Selain itu, PLN memproyeksikan roadmap pengembangan SPBKLU. Menurut Bob, akan ada 4,6 juta kendaraan listrik R2 (salah satu jenis kendaraan listrik berdasarkan biaya penggunaan) pada 2030.
Asumsi PLN, nantinya 50 persen kendaraan listrik R2 adalah battery swap user, atau berbasis pergantian baterai. Sehingga, PLN memproyeksikan terdapat kebutuhan 2,1 juta battery pack dan 67 ribu battery cabinet pada tahun 2030.(msn)
Discussion about this post