Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Produksi Rokok Tahun Ini Diprediksi Turun 40% Dipicu Cukai Naik & COVID19

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-08-31
inNasional
Reading Time: 2min read
AA
0
Produksi Rokok Tahun Ini Diprediksi Turun 40% Dipicu Cukai Naik & COVID19
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI) memperkirakan produksi rokok tahun ini bakal turun 30-40%. Sekretaris Jenderal GAPPRI Willem Petrus Riwu menyebutkan penurunan ini karena industri hasil tembakau (IHT) atau rokok terpukul oleh dua faktor sekaligus.

Faktor pertama yakni kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok sebesar 23% dan harga jual eceran (HJE) sebesar 35% pada awal 2020. “Penurunannya 11% kalau dari kebijakan cukai yang naik eksesif,” ujar Willem pada diskusi virtual.

Sementara, faktor kedua yaitu pandemi corona atau Covid-19. Willem memperkirakan pandemi ini berkontribusi sebesar 19% terhadap penurunan kinerja industri rokok. “Pukulan paling berat itu adalah Covid-19,” kata Willem.

Bahkan dia memprediksi penurunan produksi rokok masih akan berlanjut hingga tahun depan. Oleh karena itu dia tak sepakat jika pemerintah berencana menaikkan target penerimaan cukai rokok pada 2021.

Baca juga:   Airlangga Angkat Suara soal Rekayasa Kredit Komersil ke KUR

Rencananya, pemerintah menaikkan target penerimaan cukai rokok menjadi Rp 172,75 triliun pada tahun depan. Artinya ada kenaikan target penerimaan sebesar 4,71%. “Kondisi ideal, tarif (CHT) enggak usah naik. Kita masih banyak pukulan, masih belum stabil,” kata Willem.

Menurut dia target cukai rokok lebih baik sama dengan tahun ini yang sebesar Rp 164,9 triliun. Untuk menambah penerimaan negara, Willem menyarankan pemerintah bisa melakukan ekstensifikasi barang kena cukai (BKC).

Lebih lanjut, dia meminta agar pemerintah dapat mendorong kinerja IHT di dalam negeri. Menurutnya, daya saing industri rokok harus bisa ditingkatkan agar bisa berkompetisi di kancah global.

Baca juga:   RI Perjuangkan Resolusi PBB untuk Melindungi Pelaut

Dia juga meminta pemerintah untuk bisa terus memberantas rokok ilegal. “Kemudian membangun regulasi yang memberikan perlindungan kepada industri rokok,” kata dia.

Analis Kebijakan Ahli Madya BKF Kementerian Keuangan Wawan Juswanto sebelumnya mengatakan, kenaikan target penerimaan cukai rokok untuk menambal defisit yang meningkat akibat pandemi virus corona Covid-19.

Saat ini, defisit APBN diproyeksi mencapai 6,34% atau sebesar Rp 1.039,2 triliun. “Pada 2021 defisit akan kita coba kendalikan sekitar 5,2%,” kata Wawan dalam diskusi virtual.

Wawan mengatakan, pemerintah tak bisa menambal defisit APBN jika hanya mengandalkan kinerja perpajakan saja. Apalagi, kinerja di sektor bisnis sedang menurun saat ini, sehingga sulit untuk menarik pajak.

Sementara, Wawan menilai penerimaan cukai rokok masih cukup baik hingga saat ini. Wawan mengatakan, cukai ini berkontribusi 96% terhadap total penerimaan cukai. “Sedangkan (cukai) yang dari minuman beralkohol dan etil alkohol masih relatif kecil,” kata Wawan.

Baca juga:   IHSG Melemah 1,28 persen ke 5.154

Meski demikian, Wawan menyebut meningkatnya target penerimaan CHT pada 2021 juga mempertimbangkan upaya pengendalian konsumsi rokok. Mengacu kepada RPJMN 2020-2024, pemerintah menargetkan untuk menurunkan prevalensi perokok berusia 18 tahun ke bawah menjadi 8,7% hingga 2024.

Pemerintah, lanjut Wawan, juga mempertimbangkan dari sisi industri rokok. Jangan sampai peningkatan target penerimaan cukai justru membuat industri ini kolaps. “Ketiganya ini kita coba baurkan dalam satu kebijakan,” kata Wawan.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Prospek lelang SBSN tetap menarik meski bersaing dengan SR013

Next Post

Luhut: UMKM Jangan Cuma Makanan Atau Fesyen Saja…

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post
Microsoft dikabarkan akan investasi hingga US$ 1 miliar di Indonesia

Luhut: UMKM Jangan Cuma Makanan Atau Fesyen Saja...

Discussion about this post

Stay Connected

  • 447 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Satuan Kerja

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Jokowi: Usaha Besar Jangan Pentingkan Diri Sendiri, Libatkan UMKM

0
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Jokowi: Usaha Besar Jangan Pentingkan Diri Sendiri, Libatkan UMKM

2021-01-18
Potensi Ekspor Cangkang Sawit ke Jepang Capai 10 Juta Ton

Ekspor masih naik, koreksi saham emiten CPO hanya bersifat teknikal

2021-01-18
Investasi China ke Indonesia Bakal Menurun Dihantam Virus Corona

Curhat Bahlil ke Jokowi: Pengusaha Pencak Silatnya Banyak

2021-01-18
Skema Pensiunan PNS Akan Diubah, Ini Bocoran dari Tjahjo Kumolo

Skema Pensiunan PNS Akan Diubah, Ini Bocoran dari Tjahjo Kumolo

2021-01-18

Recent News

Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Jokowi: Usaha Besar Jangan Pentingkan Diri Sendiri, Libatkan UMKM

2021-01-18
Potensi Ekspor Cangkang Sawit ke Jepang Capai 10 Juta Ton

Ekspor masih naik, koreksi saham emiten CPO hanya bersifat teknikal

2021-01-18
Investasi China ke Indonesia Bakal Menurun Dihantam Virus Corona

Curhat Bahlil ke Jokowi: Pengusaha Pencak Silatnya Banyak

2021-01-18
Skema Pensiunan PNS Akan Diubah, Ini Bocoran dari Tjahjo Kumolo

Skema Pensiunan PNS Akan Diubah, Ini Bocoran dari Tjahjo Kumolo

2021-01-18

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true